Pesawat Citilink rute Denpasar-Melbourne membatalkan penerbangan hingga waktu yang belum ditentukan.(Foto: Avalon Airport)
MELBOURNE, Aussie, bisniswisata.co.id: Rute baru maskapai penerbangan Citilink dari Denpasar ke Bandara Avalon di Victoria, Melbourne, Australia yang baru dibuka pada 25 Januari 2020 kini sudah dihentikan operasinya.
Citilink membatalkan penerbangan ke Denpasar dari Avalon karena virus corona. Belum ada tanggal pasti kapan penerbangan ini akan dilanjutkan, padahal rute dibuka karena minat tinggi penduduk lokal Australia. Citilink juga merupakan maskapai RI pertama yang melayani rute Denpasar-Melbourne melalui Bandara Internasional Avalon.
Manajer Cabang Citilink di Avalon, Isfandi Ibrahim mengatakan pembatalan penerbangan pesawat Citilink dari Denpasar ke Avalon adalah karena virus corona. ” Untuk sementara waktu penerbangan kami rute Denpasar-Avalon dibatalkan akibat dampak virus corona sehingga mempengaruhi ‘performance’ rute tersebut,” katanya seperti dikutip dari ABC Indonesia.
Untuk penumpang yang sudah membeli tiket dapat diproses untuk ‘full refund’ melalui agen masing-masing, tambahnya. Sebelumnya, Citilink sudah mengurangi frekuensi penerbangan Denpasar-Avalon menjadi tiga hari per minggu, sebelum kekhawatiran virus corona merebak.
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, saat mengumumkan penerbangan perdana bulan Januari lalu mengatakan bahwa penerbangan rute Denpasar-Melbourne (Avalon) menggunakan pesawat Airbus A320 NEO. Harapannya dapat membuat Bali menjadi lebih terjangkau untuk masyarakat Melbourne yang tinggal di Kawasan Geelong dan Regional Victoria khususnya.
Juliandra menambahkan bahwa masyarakat Australia merupakan wisatawan dengan jumlah kunjungan tertinggi kedua yang mengunjungi Indonesia di tahun 2019. Citilink optimistis rute penerbangan Denpasar-Melbourne (Avalon) ini akan mencetak SLF sebesar 70 persen.
Harapan Juliandra diaminkan oleh CEO Bandara Internasional Avalon, Justin Giddings yang mengatakan bahwa pihaknya senang dapat membuat Australia menjadi destinasi yang lebih mudah dituju dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin berlibur.
“Bali merupakan destinasi internasional favorit dan merupakan salah satu rute destinasi yang selama ini wisarawan Australia. Kami yakin bahwa penerbangan ini akan sukses nantinya,” tambah Justin Giddings dalam kesempatan terpisah.
Penerbangan rute baru itu berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 23.45 WITA dengan nomor penerbangan QG 560 dan tiba di Bandara Internasional Avalon pukul 08.50 waktu setempat.
Kemudian, untuk rute sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Avalon pukul 12.50 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 561 dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 16.20 WITA.
Selain Citilink, ungkap Justin Giddings, beberapa maskapai penerbangan lainnya juga melakukan pembatalan karena menurunnya permintaan penerbangan. “Alasannya adalah karena virus corona,” kata Justin kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Sebelumnya, Citilink dan penerbangan lainnya telah mengalami penurunan jumlah permintaan, sehingga mereka memutuskan untuk mengurangi penerbangan jadi tiga hari per minggu, jelasnya.
Sementara itu, belum ada informasi hingga kapan penerbangan Citilink ini akan ditunda. Tergantung bagaimana respon orang-orang terhadap virus corona dan berapa lama peristiwa ini berlangsung, jangka pendek atau menengah, tambah Justin.
Apakah sebenarnya karena tak ada peminat untuk rute baru itu ? Justin mengatakan dalam beberapa penerbangan Citilink rute Denpasar-Avalon, hanya 50 dari 180 buah kursi penumpang yang terisi.
Justin yang mengikuti rapat dengan pimpinan Citilink di Jakarta Rabu lalu (4/3/2020) mengonfirmasi bahwa Citilink sedang menurunkan kapasitas penerbangan mereka sebanyak 40 persen pada seluruh jaringan penerbangan mereka termasuk dari penerbangan internasionalnya.
ABC sudah mencoba menghubungi pihak Citilink di Indonesia tapi belum menerima jawaban.Justin mengatakan pihak Citilink saat ini sedang sibuk menangani pembatalan beberapa penerbangan di seluruh dunia.
“Dari yang saya lihat, mereka memang sedang sangat sibuk. Memang fokus kami adalah [penerbangan Citilink] di Bandara Avalon, tapi mereka juga membatalkan penerbangan di seluruh dunia,” kata dia.
Jaring wisatawan Australia
Konsul Jenderal RI di Melbourne, Spica Tutuhatunewa pada peresmian penerbangan perdana, Januari lalu mengatakan pembukaan rute baru Citilink merupakan bentuk komitmen industri penerbangan negara.
“Pembukaan rute penerbangan Citilink Bali-Melbourne merupakan bentuk komitmen industri penerbangan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat kedua negara untuk melakukan bisnis, saling kunjung dan berwisata,” jelasnya.
Di kesempatan itu, ia juga berharap agar pembukaan jalur penerbangan ini akan memberikan peluang lebih besar bagi wisatawan Australia untuk mengunjungi tempat menarik lainnya di berbagai provinsi di Indonesia.
Justin mengatakan bahwa minat warga lokal terhadap dibukanya rute penerbangan dari Bandara Avalon ke Denpasar memang tinggi. “Bali adalah tujuan yang paling banyak diajukan oleh penumpang dan komunitas lokal. Data kami menunjukkan adanya keinginan besar warga untuk dibukanya rute ini,” ujarnya.
Mewakili Bandara Avalon, Justin menyampaikan permintaan maafnya kepada penumpang Citilink Indonesia yang terkena dampak pembatalan pesawat tersebut.
“Kami akan terus memantau kondisi dan terus melanjutkan diskusi dengan Citilink Indonesia.Saat virus sudah mereda, kami akan mengadakan kembali penjualan tiket penerbangan ke Bali dari Bandara Avalon.” kata Justin Gidding, CEO Bandara Avalon.