JAKARTA, bisniswisata.co.id: CNN internasional merilis daftar 50 makanan penutup atau minuman terbaik dunia 2018. Dalam daftar ada minuman cendol, tetapi tidak mewakili Indonesia melainkan Singapura. Klaim cendol dari Singapura menjadi perdebatan di kalangan netizen Indonesia bahkan Malaysia. Saling klaim, cendol dari negaranya masing-masing. Jadi dari mana sebenarnya cendol berasal?
“Cendol diduga kuat dari Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan maraknya cendol di wilayah pedesaan tempo dulu sampai detik ini,” kata Dosen Prodi Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Priyatmoko.
Heri menyebutkan ditinjau dari bahan pembuatannya, cendol memang produk pedesaan agraris. Sebab cendol terbuat dari tepung beras. Namun begitu, cendol juga dikenal dengan nama dawet ini memiliki kemungkinan menyebar di daerah Asia Tenggara karena ekologi persawahan yang mirip dengan di Indonesia.
“Budidaya padu dalam ekologi sawah Indonesia sangat mendukung lahirnya cendol. Wajar jika ia tumbuh subur di lingkungan pedesaan. Dilihat sebagai produk sejarah kebudayaan, cendol menjadi pencapaian penting manusia Indonesia di dapur karena bahan beras yang mudah disediakan tak perlu impor, bisa mandiri menyediakan sendiri,” kata Heri seperti dilansir Kompas.com, Senin (10/12/2018).
CNN sebenarnya sadar bahwa cendol yang merupakan makanan manis masyarakat Asia Tenggara, bukan cuma di Singapura. Di sore hari yang panas di Singapura, penduduk setempat mendinginkan diri dengan makanan manis, dingin, dan lembut ini. Menjadi favorit di restoran tepi pantai atau gerobak di trotoar.
Es santan, diberi sirop gula aren, yang memberi sensasi rasa berasap, rasa karamel. Cairan hijau yang kaya ini terbuat dari jeli tepung beras hijau. Warna hijau terang itu dari jus pandan yang diesktrak dari daun pinus sekrup tropis.
“Versi pencuci mulut yang dingin ini dapat ditemui di berbagai tempat di Asia Tenggara, tetapi dengan tambahan satu sendok kacang merah yang dimaniskan, Singapura memberi camilan klasik ini terus menggoda,” tulis CNN.
Jika ditinjau, fokus terakhir berada kepada satu sendok kacang merah manis, yang memang menjadi ciri khas dari cendol yang dijual di Singapura. Di kalimat pembuka, penulis yang merilis artikel tersebut juga menyebutkan jika mengklaim asal makanan terbilang rumit.
“Dengan makanan, sama halnya seperti bahasa dan budaya menentukan apa yang ‘asing’ ternyata menjadi rumit. Tiramisu bergantung pada cokelat, kopi, dan gula yang tiba ke Italia melalui perdagangan global. Sementara makanan manis paling ikonik di Hongkong memiliki akar dari zaman penjelajahan Portugis,” tulis CNN. (EP)