Plesiran dengan Campervan lebih aman (foto: ABC)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Seorang kerabat yang tinggal di Perth, Australia, baru-baru ini mem-posting gambar saat mereka sekeluarga sedang plesiraran selama seminggu dengan membawa campervan atau mobil kemping.
Nampaknya piknik dengan cara seperti ini sedang menjadi tren, terutama di negara-negara yang menawarkan pemandangan outdoor menawan ditengah himbauan untuk berwisata ke alam yang jauh lebih aman.
Yang pasti, wisata alam seperti ini menurut beberapa kalangan dianggap sebagai alternatif berwisata yang lebih aman dilakukan di era pandem Covid-19. Pelancong tak perlu naik transportasi massal di darat atau pesawat.
Merekapun tak perlu mengkhawatirkan kondisi higienitas akomodasi, meski banyak hotel telah menerapkan protokol kesehatan karena semua dapat dilakukan di dalam campervan
Di Indonesia melancong dengan van masih belum menjadi pilihan, tapi di negara-negara seperti Selandia Baru, Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Eropa, orang mulai melihatnya sebagai solusi untuk liburan terutama bagi tenaga medis yang berbulan-bulan bekerja dalam tekanan tinggi.
Perawat sebuah rumah sakit di Spanyol, Yone Alberich dan suaminya menyewa campervan untuk berlibur. Alasan memilih campervan, untuk menghindari kerumunan dan tidak yakin jika harus menginap di hotel.
“Idenya adalah menjauhkan diri dari orang-orang agar terhindar dari infeksi,” kata perawat 32 tahun yang memiliki balita dan tinggal di Valencia, Spanyol seperti dilansir AFP. Alberich menyebut campervan adalah pilihan terbaik untuk berlibur pada masa pandemi.
Menurut warta AFP, 90 persen warga Spanyol enggan berpergian ke luar negeri. Sementara sebesar 83 persen di antaranya memilih kendaraan pribadi jika terpaksa keluar rumah.
Fabrizio Muzzati, pemilik usaha campervan Aquiestoy Caravaning mengatakan banyak orang yang memilih campervan sebagai alternatif wisata domestik.
“Pada saat seluruh dunia sangat mencari rasa aman, ada banyak orang yang mencoba (campervan) karena kondisi keadaan hidup fi tengah pandemi global,” kata Fabrizio.
Bisnis penyewaan campervan pun menjadi lebih ramai, kata asosiasi campervan ASEICAR. Asosiasi nirlaba itu memprediksi bahwa bisnis penyewaan mobil kemping dapat menghidupkan kembali pariwisata pada musim panas.
Banyak pilihan destinasi untuk berpetualang dengan van. Namun menurut catatan Andrew Ditton yang telah berpengalaman tour dengan van selama 20 tahun, Selandia Baru, Kanada, dan Amerika Serikat (AS) masih yang terbaik, demikian seperti dilansir Lonely Planet.
Di sana jalan-jalan sudah lebar dan mulus sehingga Anda lebih percaya diri untuk mengendarai mobil van yang lumayan besar. Selain itu, di sana juga banyak pilihan lokasi berkemah. Negara-negara itu juga memiliki pemandangan outdoor yang menakjubkan.
Jika Anda cukup piawai mengendarai kendaraan besar di jalan sempit, maka Skotlandia dan Islandia yang memiliki landskap luar biasa bisa menjadi alternatif tujuan. Saat menjelajah negara ini, ingatlah selalu membawa pakain tebal karena udara dingin di sana bisa sangat brutal.