NEW YORK, bisniswisata.co.id: Banyak yang meragukan jika lagu Bohemian Rhapsody by Queen tidak akan pernah laku di pasar, karena durasi lagunya selama enam menit, apalagi lirik tentang Galileo dan Scaramouche yang terdengar awkward, tetapi lagu Ratu “Bohemian Rhapsody” nyatanya pada Senin (10/12/2018) menjadi lagu yang paling streaming abad ke-20.
Didorong oleh film baru “Bohemian Rhapsody,” pada tahun 1975 video musik dan lagu dari Queen didengar hingga 1,6 miliar secara global, perusahaan rekaman Universal Music Group mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/12/2018).
Lagu ini mengalahkan lagu-lagu seperti “Smells Like Teen Spirit,” dan “Sweet Child O’Mine” milik Guns N’Roses, dan sekarang merupakan lagu rock klasik yang paling didengar sepanjang masa, Universal menambahkan.
Universal menambahkan telah mempromosikan single Bohemian Rhapsody di seluruh platform streaming dalam beberapa pekan terakhir. Ini digunakan semua aliran yang terdaftar pada layanan on-demand global termasuk Spotify, Apple Music dan Deezer serta aliran dari aliran lagu maupun video resmi di YouTube untuk menentukan bahwa “Bohemian Rhapsody” adalah lagu yang paling di-streaming dari abad ke-20.
Apalagi kehadiran Film “Bohemian Rhapsody”, dibintangi Rami Malek sebagai mendiang pentolan Freddie Mercury, membawa musik band rock Inggris ke generasi baru semakin menggema dan dicintai. Terbukti, Lima minggu setelah perilisannya, film ini juga menjadi film biografi musikal terlaris sepanjang sejarah, dengan box office global menghabiskan $600 juta.
Malek dinominasikan untuk Golden Globe minggu lalu untuk penampilannya dan secara luas diharapkan untuk mendapatkan nominasi Oscar pada bulan Januari. Bohemian Rhapsody, sebuah film biografi tahun 2018 tentang grup band rock Inggris, Queen. Film ini menceritakan kehidupan penyanyi Freddie Mercury, yang berujung pada penampilan Queen pada konser Live Aid di Stadion Wembley pada tahun 1985.
Film ini, seperti dilansir wikipedia.org, diproduksi secara patungan perusahaan Inggris dan Amerika di antaranya 20th Century Fox, New Regency, GK Films, dan Queen Films, dengan Fox juga bertindak sebagai sebagai distributornya.
Bohemian Rhapsody disutradarai Bryan Singer, skenario film ini ditulis Anthony McCarten dan diproduseri oleh Graham King dan mantan manajer Queen Jim Beach. Dan anggota grup band Queen, Brian May dan Roger Taylor bertindak sebagai konsultan kreatif dan musik pada film ini.
Bohemian Rhapsody pertama kali diumumkan akan segera diproduksi pada tahun 2010, dengan Sacha Baron Cohen yang akan berperan sebagai Mercury. Setelah Baron Cohen meninggalkan proyek ini pada tahun 2013 karena terdapat perbedaan kreatif dengan produser, proyek ini sempat terkatung-katung nasibnya selama beberapa tahun sebelum akhirnya Malek terpilih sebagai pemeran utama pada bulan November 2016.
Proses pengambilan gambar utama film ini dimulai di London pada bulan September 2017 di mana Bryan Singer bertindak sebagai sutradara. Pada bulan Desember 2017, Singer dipecat karena absen dan bentrok dengan para pemain dan kru, Dexter Fletcher akhirnya dipekerjakan untuk menyelesaikan film ini.
Singer tetap tercantum di kredit film sebagai sutradara tunggal sesuai pedoman DGA, sementara Fletcher menerima kredit sebagai produser eksekutif. Pembuatan film ini berakhir pada bulan Januari 2018.
Bohemian Rhapsody dirilis di Britania Raya pada 24 Oktober 2018 dan di Amerika Serikat pada 2 November 2018, dan telah meraup pendapatan lebih dari $ 487 juta di seluruh dunia dengan anggaran produksinya sekitar $ 50 juta. Bohemian Rhapsody adalah film biografi musikal terlaris sepanjang masa, pendapatannya melebihi film Straight Outta Compton yang rilis pada tahun 2015.
Film ini menerima ulasan yang beragam dari para kritikus; penggambaran kehidupan dan seksualitas Mercury beserta anggota grup band lainnya dikritik, tetapi penampilan Malek dan rangkaian musiknya mendapat pujian. Dan ternyata Film ini mengandung sejumlah ketidakakuratan sejarah. (EP)