Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana bersama Luki Prawira ( kiri) dan Abdul Wahab ( kanan)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kementrian Pariwisata mendukung penuh kegiatan lomba lari marathon Bintan International Marathon (BIM), 15 Juli 2018 sebagai event andalan sport tourism yang juga sudah menjadi bagian lifestyle wisatawan dunia, kata I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, hari ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan Bintan International Marathon (BIM) yang baru pertama kalinya ini. Apalagi Provinsi Riau duduki posisi kedua yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara setelah Bali, di susul Jakarta di tempat ke tiga,” tambahnya.
Berbicara pada jumpa pers BIM, Kamis, hadir pula Kadispar Kabupaten Bintan, Luki Prawira, GGM PT. BRC, Abdul Wahab, Managing Director & Co Founder Orange Room Pte. Ltd, Elvin Ting, CEO PT Medianusa Permana dan Manggara mewakili Wang Dong Dong.
Penyelenggaraan event sport tourism dengan tagline ‘Run and Discover’ ini diprakarsai oleh tiga negara yaitu; China (Beijing Hualing Sports Culture Media Co.Ltd), Singapura, dan Indonesia (PT. Bintan Resort Cakrawala, PT. Medianusa Permana). Pemda Bintan dan pihak swasta bertekad event ini bisa menjadi event tahunan yang menarik kunjungan wisman.
I Gde Pitana mengatakan event ini sekaligus mendukung Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini mentargetkan kedatangan 17 juta wisman serta menggerakan perjalanan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Event marahon mampu menjaring wisman dengan jumlah yang besar karena selain peserta juga ada para pendamping yang datang. Kali ini tergetnya 20 ribu wisatawan dari dalam dan luar negeri, kata I Gde Pitana.
Tak heran dari 100 event utama yang digelar pemerintah di berbagai daerah sepanjang tahun ini maka event sport tourism yang menjadi andalan untuk menjaring wisman,” jelasnya.
Pihak panitia penyelenggara mentargetkan 4.000 peserta mancanegara dan 1.000 peserta dari Indonesia dengan perolehan devisa diperkirakan mencapai Rp 70 miliar dan mendatangkan 20 ribu wisman karena peserta datang dengan para pendamping, tambah I Gde Pitana.
Selain mendatangkan direct tourism economic yang besar, event ini juga menghasilkan media value yang tinggi. Itu sebabnya pemerintah daerah seperti Jakarta, Bali, Jogja, Lombok, Toba hingga Aceh banyak yang menjadikan sport tourism untuk mendatangkan wisman dalam jumlah besar di daerahnya, jelasnya.
Oleh karena itu, Kemenparpun mengikuti kegiatan pameran sport tourism di Jepang dan Gold Coast, Australia untuk memasarkan event sport tourism seperti Bintan International Marathon ( BIM) yang akan berlangsung di Bintan Beach International Resorts
Sementara itu Kadispar Kabupaten Bintan, Luki Prawira mengatakan, setiap tahun secara rutin sejumlah event sport tourism internasional digelar di Bintan antara lain; Tour de Bintan, Bintan Triathlon, dan Ironman Bintan.
“Untuk event Tour de Bintan masuk dalam 100 Calender of Event (CoE) 2018. Event ini mendatangkan wisman dalam jumlah besar setiap penyelenggaraannya,” kata Luki.
8Lomba lari marathon BIM akan memakan waktu sekitar 8 jam dengan mengambil start & finish yang dipusatkan di Plaza Lagoi, Lagoi Bay di Bintan Beach International Resorts.
Sementara itu untuk rute marathon akan melewati danau, pantai, memasuki wilayah-wilayah hotel, serta spot-spot menarik di kawasan resort tersebut. “Para peserta marathon selain akan menguji ketahanan fisik mereka juga befpeluang untuk mengeksplorasi lebih jauh akan keindahan alam di Pulau Bintan,” kata Luki.
Peserta lomba lari marathon BIM terbagi dalam tiga kategori, yakni; full marathon (42.2 km), half marathon (21.1 km), dan 10 km charity run. Bagi para elite-runners akan mengikuti full marathon, sedangkan non-elite runners bisa mengikuti half marathon.
“Untuk jarak 10 km charity run ditujukan bagi yang tetap ingin berpartisipasi, namun bukan dalam kategori marathon. Kategori ini untuk menggaet partisipasi peserta dari lingkungan perusahaan dengan tujuan pengumpulan dana yang kemudian disisihkan kembali untuk masyarakat di Pulau Bintan,” kata Luki.
Menurut dia , kunjungan wisman ke Batam dan Bintan memang naik 20%. Saat ini pembangunan baru airport Bintan tengah berlangsung dan ditargetkan siap tahun 2019. Di kawasan Bintan Beach Resort juga tengah ada pembangunan hotel baru karena jumlah 3500 kamar hotel yang ada tingkat huniannya sudah tinggi.
Kegiatan BIM juga telah dipromosikan di 9 provinsi di China dan pelaksanaannya di dukung peliputan dari Media Corp, FOX, Euro Sport Channel dan dukungan pers nasional.
“Bintan mempunyai keunggulan dalam unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) terutama jalur penyeberangkan dengan kapal fery yang hanya beberapa menit dari Singapura. Penyelenggaraan BIM ini semakin menguatkan popularitas Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” kata I Gde Pitana.