JAKARTA, bisniswisata.co.id: Destinasi wisata bahari Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan lainya semakin mendunia. Grafik kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara mulai naik. Kenaikan ini lantaran akses menuju Derawan semakin mudah. Dan peranan Bandara Kalimarau di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi pintu gerbangnya.
Bandara Kalimarau terus berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa transportasi udara. Bandara yang dibangun Pemerintah Kabupaten Berau dan dikelola penuh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, ini sebagai pintu gerbang wisatawan menuju Berau yang telah ditetapkan sebagai kota Wisata.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang maksimal bagi pengguna jasa transportasi udara dari dan ke Kabupaten Berau melalui Bandara Kalimarau. Para pengguna jasa transportasi udara dapat merasakan kenyamanan saat tiba dan memberikan kesan,” tutur Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Menurut Polana, memberikan pelayanan maksimal di bandara merupakan satu di antara tiga aspek yang diprioritaskan Ditjen Perhubungan Udara yaitu keselamatan, keamanan dan pelayanan. Sehingga diharapkan, semua stakeholder penerbangan hingga pengguna jasa transportasi udara dapat berperan serta untuk mengutamakan tiga hal tersebut.
Kepala Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Bambang Hartato menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi udara. Bandar Udara Kalimarau yang didirikan sejak 1976 ini semula berkategori bandara perintis. Fasilitas bandara beberapa kali telah ditingkatkan, di antaranya mulai peningkatan landasan pacu (runway) dan peralatan navigasi yang kemudian menjadikan bandara ini sebagai bandara kelas I.
“Rencananya ke depan, bandara ini dapat melayani pesawat jenis Boeing 737-800 NG/737-900 ER dan Airbus A20, selain itu, kami telah melakukan berbagai hal untuk memberikan kenyaman ke pengguna jasa transportasi udara,” ungkap Bambang.
Untuk kenyamanan, Bambang menyebutkan, di terminal Bandar Udara Kalimarau disediakan beberapa fasilitas seperti working space, live music, nursey room, air minum gratis, playground dan wahana bermain outdoor. “Peningkatan kebersihan juga terus ditingkatkan,” tambah dia.
Bandar Udara Kalimarau saat ini memiliki landas pacu sepanjang 2.250 meter, dengan luas terminal penumpang 16.667m2, terminal VIP 505 m2 dan terminal kargo 592 m2.
Maskapai yang beroperasi saat ini sebagai berikut : Maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat CRJ-1000 melayani penerbangan 2 x sehari dengan rute Berau – Balikpapan PP, Sriwijaya Air dengan menggunakan pesawat Boeing 737/300/400/500 melayani rute Berau – Balikpapan PP (setiap hari) dan Berau – Surabaya PP (selasa, kamis dan sabtu).
Juga Wings Air menggunakan pesawat ATR 73 – 500/600 melayani penerbangan 3x sehari rute Berau – Balikpapan PP dan 1x sehari Berau-Samarinda, Express Air menggunakan pesawat ATR 42/300/500 melayani rute Berau – Samarinda PP setiap hari dan Berau – Tarakan setiap hari dan Susi Air (perintis) dengan menggunakan jenis pesawat C208 melayani penerbangan 1x seminggu rute Tarakan – Maratua – Kalimarau PP. (NDY)