INTERNATIONAL

Australia Lirik Turis Muslim, Kuliner Halal Digencarkan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Bagi wisatawan asal Indonesia yang Muslim, mencari makanan halal saat mengunjungi satu wilayah adalah faktor penting. Bepergian ke luar negeri seperti Australia untuk kunjungan waktu singkat memang tak mudah untuk mencari kuliner halal. Karenanya jangan heran jika banyak masyarakat Indonesia membawa stok makanan sendiri dari rumah agar bisa memuaskan selera sekaligus merasa aman karena terjamin kehalalannya.

Namun saat berada di Sydney, New South Wales, Australia terutama saat berada di kawasan wisata atau pusat kota, sebenarnya cukup mudah menemukan makanan halal di negeri Kangguru. Banyak makanan khas Indonesia dan Melayu, atau pun makanan Timur Tengah yang halal kini sudah tersaji. Selain memudahkan wisatawan muslim, langkah Australia ini juga akan menggaet turis muslim.

Dilansir dari laman Okezone, Selasa (05/11/2019), Anda bisa mencoba restoran Chinese and Malaysian Food Neptune Palace di Gateway Building, Sydney yang mendapatkan sertifikasi halal dari The Australian Federation of Islamic Councils (AFIC).

Anda bisa memesan, rendang, roti canai, mi goreng, dan kepiting goreng. Pancake bebek mandarin dapat dinikmati seharga AUD32.80 (sekira Rp317 ribu) menjadi sajian pembuka. Irisan daging bebek yang dipadu dengan saus hoisin begitu akrab dengan lidah orang Indonesia.

Di menu utama, untuk urusan rasa, rendang Indonesia masih jauh lebih nikmat. Di Neptune Palace, rendang seharga AUD25.80 (sekira Rp249 ribu), paduan rempahnya tak sekaya milik Indonesia.

Sedangkan roti canai begitu mirip dengan yang di Indonesia. Dengan merogoh kocek 6.50 AUD atau sekira Rp62 ribu saja bisa mengobati rasa rindu Tanah Air ketika home sick melanda. Kepiting goreng tepung yang dijual seharga AUD33.80 (sekira Rp327 ribu) menjadi salah satu yang terbaik. Begitu renyah ketika disantap dengan sambal cabai.

Selain itu, mereka juga mendatangi Zahli Restaurant, rumah makan khas Lebanon yang juga halal di kawasan Elizabeth Street. Di tempat ini, kami memesan Tabbouli, salad yang berisi potongan daun mint, parsley, gandum, bawang yang disiram olive oil dan jeruk lemon yang harganya 17 AUD atau sekira Rp164 ribu. Sedangkan Bayi gurita bakar seharga AUD25 sekira Rp242 ribu.

Ada juga Mansaf Chicken, sejenis nasi kebuli yang ditaburi kacang mete dan suwiran ayam dengan harga AUD27 (sekira Rp261 ribu). Shawarma Lamb yang terdiri dari suwiran daging domba yang dimakan dengan dengan roti bisa dinikmati dengan harga AUD29 atau sekira Rp280 ribu.

Zahli Restaurant menyajikan cita rasa otentik Lebanon. Mungkin untuk sebagian, tak sesuai selera masyarakat Indonesia. Selain kedua restoran tersebut, masih banyak pula rumah makan halal yang berada di sekitar Sydney. Jangan takut untuk mencoba dan pastikan mencari makanan yang sesuai dengan budget Anda. (ndy/Okezone)

Endy Poerwanto