LOMBOK BARAT, bisniswisata.co.id: Kapal Cruise MV Sun Princess dinahkodai Capt Kent Thomas William Henry membawa wisatawan asing sebanyak 2.031 penumpang dan 828 crew, yang berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia bersandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas, Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bersandarnya kapal cruise berukuran GT 77.441 dengan dimensi Length Overall (LOA) 221,4 meter, dan lebar 32,25 meter ini, merupakan kapal pesiar yang pertama yang berlabuh di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas. Pelabuhan ini baru dibangun dan merupakan salah satu upaya mendukung destinasi pariwisata super prioritas Mandalika dan pariwisata Lombok.
“Telah kita saksikan bersama hari ini menjadi hari kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Karena telah bersandar kapal Cruise dalam ukuran besar yang mengangkut wisatawan asin. Ini sebuah potensi yang sangat dibanggakan juga dapat berpengaruh pada pendapatan daerah terutama pariwisata yang menjadi ikon,” ucap Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Hasan Basri, saat menghadiri Uji Coba Sandar Kapal Cruise di Terminal Gili Mas, Lombok Barat, Selasa (5/112019).
Dijelaskan, safety and security merupakan suatu hal sangat penting terkait kedatangan wisatawan asing. “Jika kita berbicara tentang orang asing tidak terlepas dari safety and security, yang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 tahun 2016 tentang Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan sesuatu hal yang tidak dipisahkan dari keberadaan orang asing yang masuk wilayah kita,” katanya.
Karena itu, lanjut dia, area pelabuhan dan terminal yang harus steril dari sisi safety and security. Juga harus ada jaminan untuk pemberian keamanan, kenyamanan di wilayah pelabuhan. Sehingga, wisatawan asing merasa percaya diri, merasa nyaman dan merasa tidak ada rasa kekhawatiran terhadap keamanan yang ada di Indonesia, terutama di wilayah kawasan pelabuhan.
Dilanjutkan, Dermaga Cruise di Terminal Gili mas dibangun sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai -14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air.
Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinangerabah Banyumulek, dan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III M. Junaidin mengungkapkan bahwa dermaga tersebut diproyeksikan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar, baik dari dalam maupun luar negeri dimana kapal bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Daerah dalam keseriusannya mengembangkan potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat. “Alhamdulillah hari ini bisa kita lihat keseriusan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi NTB, kami beberapa kali dikunjungi dan diberikan support,” tutur Junaidin.
Dia mengungkapkan, apa yang terjadi hari ini merupakan momentum bagi kebangkitan Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok pasca diguncang gempa bumi beberapa waktu silam. “Saya pikir pelabuhan Gili Mas ini tentu menjadi modal besar bagi NTB khususnya untuk Lombok karena kita bicara kegiatan yang sudah dicanangkan seperti Moto GP, selain itu juga Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Junaidin.
“Orientasi kita nanti ke depan Pelabuhan Gili Mas ini bisa dikatakan kita untuk melayani kegiatan internasional baik itu dalam penumpangnya maupun muatan, ini nanti menjadi target kita ke depan,” ungkapnya seperti dilansir laman Republika, Selasa (05/11/2019).
Sementara itu, wisatawan asing asal Australia, James (48th) yang ikut pelayaran MV. Sun Princess menyatakan kekagumannya dengan dermaga Gili Mas baru yang sangat bagus dan bersih yang bisa disandari oleh kapal Cruise dengan ukuran raksasa ini. Juga menyebutkan pulau Lombok menjadi destinasi wisata bagi warga Australia yang ingin berlibur karena keindahan pantai dan alamnya.
“Sangat terkesan dengan keramahtamahan petugas di Pelabuhan dan terlebih lagi dermaga ini sangat bagus dan bersih. Terima kasih atas penerimaan kami yang sangat diluar dugaan kami dan kami pastikan akan datang kembali ke pulau ini suatu saat nanti bersama keluarga,” tutup James. (ndy/Republika)