Ashanty memberikan sambutan di IAIN Curup berkaitan pengusulan Prof. H. Abdullah Siddik, SH sebagai Pahlawan Nasional dan rencana transformasi nama IAIN menjadi UIN Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH. ( foto.dok: YouTube The Hermansyah A6)
BENGKULU, bisniswisata.co.id: Artis nasional Ashanty mudik atau pulang kampung untuk pertama kalinya, diusianya yang hampir 40 tahun dengan mengunjungi Provinsi Bengkulu
Daerah asal dari kakeknya, Prof. H. Abdullah Siddik, SH ini baru pertama kalinya dikunjungi sekaligus mengunjingi rumah tua sang kakek di kawasan Curup. Ashanty berada di Provinsi Bengkulu sejak 16 – 20 November 2022, sekaligus penobatannya sebagai Duta Provinsi Bengkulu.
Ternyata, diusianya yang hampir 40 tahun ini Ashanty baru mengetahui kalau keluarganya masih banyak yang berada di Bengkulu, hal tersebut setelah dia dihubungi oleh Ketua Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi (ZBT), Romeli Santiago Abbas.
Ashanty mengaku, tidak begitu paham dengan silsilah keluarganya. Tapi, berkat Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi, akhirnya dia mengetahui kalau ternyata dia keturunan Bengkulu dan banyak keluarganya tinggal di Bengkulu.
“Ke Jawa sudah, ke Bogor sudah, tapi di Bogor tidak banyak lagi (Keluarga). Nah, kalau di Bengkulu ternyata banyak. Hampir 40 tahun usia aku, sebelumnya tidak pernah kenal, karena ngga ada yang mengenalkan gitu loh,” kata Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6.
“Untung ada Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Bang Romel yang nge-DM ke aku, ‘Kalian itu punya keluarga loh di sini (Bengkulu)’ kayak gitulah. Jadi aku nanya-nanya terus, tentang silsilah kakek aku,” kata Ashanty.
Awalnya di tahun 2020, Romeli Santiago Abbas, Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi melakukan pertemuan pertama kalinya dengan kakak pertama Ashanty, Gangsar Sambodo pada Mei tahun 2020 lalu di Yogyakarta dilanjutkan dengan komunikasi lainnya sehingga bisa diwujudkan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ashanty pada saat menyampaikan sambutan di IAIN Curup dalam rangka seminar pengusulan Prof. H. Abdullah Siddik, SH sebagai Pahlawan Nasional, serta transformasi IAIN Curup menjadi UIN, yang rencananya menggunakan nama UIN Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH.
Di sisi lain, Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Romeli Santiago Abbas mengakui sudah sejak tahun 2020 lalu berkomunikasi kepada Ashanty dan kakak pertamanya, Gangsar Sambodo, keturunan dari Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH, putra kelahiran Bengkulu yang juga seorang diplomat ulung kepercayaan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.
Sebelum kunjungan ke Bengkulu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah telah mengakomodasi usulan Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi yang mengusulkan tiga nama tokoh dari Bengkulu agar diusulkan ke pemerintah pusat menjadi Pahlawan Nasional. Tokoh Bengkulu tersebut yakni, Prof. Abdullah Siddik, kakek Ashanty, Raja Bilang dan Sentot Alibasyah Prawirodirjo.
Pulang kampung kali ini Ashanty sekeluarga berziarah makam poyang Edward Colles, mengunjungi keluarga besar baik di kota Bengkulu maupun di Curup, Rejang Lebong, mengunjungi kebun teh Kepahyang. Ashanty juga disambut ribuan warga setempat sehingga artis cantik ini hanya bisa berkata; Masya Allah, masya allah….
Pada perayaan Dirgahayu Provinsi Bengkulu Gubernur juga menobatkan selebriti dan penyanyi Ashanty ini sebagai duta provinsi Bengkulu guna mendukung dan mempromosikan wisata, budaya dan UMKM di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Tentu kita berterima kasih kepada keluarga Abdullah Siddik, karena di awal kemerdekaan, beliau sudah banyak menjadi duta besar di beberapa negara. Jadi keterkaitan sejarah dengan beliau itu sangat kuat dan keturunan nya langsung nya adalah Ashanty. Maka kita tetapkan beliau dan atas perkenan beliau juga untuk menjadi duta Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Lapangan Merdeka Bengkulu, Jumat malam.
Puncak HUT Provinsi Bengkulu ke 54, pemerintah melaksanaan pesta rakyat yang dihadiri ribuan masyarakat yang dimeriahkan oleh anak kandung Presiden RI Soekarno yaitu Guruh Soekarnoputra, Anang Hermansyah, Ashanty dan ketiga anaknya yaitu Azriel, Arsy dan Arsya Hermansyah pada HUT Bengkulu ke 54, dengan tema ‘Masyarakat Kuat Bengkulu Hebat’.
Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi, Romeli Santiago Abbas berharap kepulangan cucu dari Prof. Dr. Abdullah Siddik ini kedepannya bisa menjadi magnet bagi artis-artis nasional berdarah Bengkulu lainnya. Guna berkolaborasi bersama mengenalkan Provinsi ini ke masyarakat luas.