TANGERANG, bisniswisata.co.id: PHYSICAL distancing (jarak aman) tidak hanya berlaku dalam aktivitas sosial keseharian masyarakat di negara- negara terpapar COVID-19. Upaya menghentikan laju penyebaran COVID-19 tersebut juga diberlakukan disetiap lini kehidupan. Dalam penyelenggaraan jasa angkutan udara, hal serupa juga diberlakukan pengelola bandara mau pun operator jasa penerbangan. Dari antrian masuk check-in area sampai di dalam pesawat.
Physical distancing ini menurut manajemen Lion Air Group dalam surelnya kepada bisniswisata.co.id, diimplementasikan dengan sistem pengaturan nomor kursi saat melakukan pelaporan (check-in), baik penumpang yang melaksanakan check-in di meja pelaporan (check-in counter), web check in mau pun fasilitas pelaporan mandiri (self-check-in) yang tersedia di bandar udara.
Selain itu, pengaturan jarak antar penumpang juga berlaku ketika berada di ruang tunggu (waiting room) dan pada saat proses masuk ke dalam kabin pesawat (boarding), baik yang menggunakan tangga belalai (garbarata) dan tangga biasa. Pengaturan ini juga berlaku bagi penumpang yang berada di dalam bus (neoplane) saat menuju ke pesawat dan turun dari pesawat.
Dengan pengaturan nomor kursi saat check-in, maka terdapat jarak antar penumpang saat duduk di dalam pesawat. Awak kabin (flight attendant) dan petugas layanan darat (ground handling) membantu teknis pengaturan jarak antar penumpang ketika berada di kabin pesawat jika terdapat penumpang yang duduk berdekatan. Untuk alasan keselamatan dan keseimbangan (weight balance) pesawat saat lepas landas dan mendarat, penumpang dapat dipindahkan sesuai instruksi petugas darat atau awak kabin
Lebih lanjut dijelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem pengaturan tempat duduk bagi penumpang di dalam kabin, antara lain kursi yang berada di baris (row) pintu dan jendela darurat (emergency exit door and window) harus terisi, dengan kriteria dewasa (minimal 18 tahun). Diutamakan untuk penumpang yang tidak bepergian bersama keluarga, memenuhi ketentuan fisik (kondisi sehat jasmani dan rohani), orang berprofesi militer atau polisi, awak pesawat yang tidak bertugas (crew member) dan memahami instruksi dari awak kabin dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Untuk penumpang yang membutuhkan penanganan khusus (special handling) tetap harus mengikuti arahan dan instruksi awak kabin. Barang bawaan penumpang harus diletakkan ditempat penyimpanan bagasi di atas atau di bagian bawah depan kursi penumpang (agar tidak menghalangi pergerakan dalam keadaan darurat).
Sebagai tindakan pencegahan lainnya, Lion Air Group juga melaksanakan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku, penggunaan sarung tangan (hand gloves), pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer). Hal-hal tersebut merupakan tindakan preventif dengan tetap mengutamakan perlindungan bagi awak pesawat dan petugas layanan darat.
Lion Air Group –Lion Air, Wings Air, Batik Air– menegaskan, memberlakukan prosedur sterilisasi pesawat udara, guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Fleksibilitas Pilihan
Di tengah situasi darurat kesehatan serta pembatasan perjalanan yang terjadi, bepergian menggunakan angkutan udara bukan menjadi prioritas. Penundaan dan pembatalan perjalanan cenderung meningkat angkanya, sementara tiket perjalanan telah terbeli jauh- jauh hari. Oleh karena itu, dalam periode ketidakpastian seperti saat ini, operator penerbangan menawarkan tambahan fleksibilitas pilihan kompensasi bagi semua pelanggan yang telah memesan tiket.
AirAsia antara lain menawarkan bagi semua pelanggan yang telah memesan tiket pada tanggal 22 Maret 2020 atau sebelumnya, dengan tanggal keberangkatan 23 Maret 2020 hingga 30 April 2020. Kecuali penerbangan domestik di Thailand yang dilayani oleh Thai AirAsia (kode FD) dan penerbangan domestik di India oleh AirAsia India (kode I5).
Pemegang tiket dapat memilih kompensasi yang lebih fleksibel melalui aplikasi AVA dengan mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober 2020 di rute yang sama. Dapat dilakukan tidak terbatas, kapan saja hingga 48 jam sebelum jadwal keberangkatan berikutnya, dan tanpa biaya tambahan, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Dapatkan deposit senilai harga tiket dalam akun AirAsia BIG yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia berikutnya. Akun kredit dapat digunakan untuk pemesanan tiket dengan tanggal keberangkatan kapan saja hingga 365 hari kalender sejak diterbitkan selama penerbangannya telah tersedia di airasia.com.