JAKARTA, bisniswisata.co.id: PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk – perusahaan pengembang kawasan wisata terpadu dan usaha properti meraih penghargaan Padmamitra+ Awards 2019 untuk program tanggung jawab sosial dan keberlanjutan perusahaan. Piagam penghargaan diserahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kepada Direktur Utama Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (5/11) petang.
“Penghargaan ini jadi pemacu untuk meningkatkan peran serta Jaya Ancol bersama dengan dunia usaha, masyarakat dan pemerintah untuk memajukan Kota Jakarta. Ini merupakan penghargaan ketiga yang kami terima. Sebelumnya, pada 2014 menerima pengahargaan untuk tingkat nasional dan 2016 di tingkat provinsi,” papar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali usai menerima penghargaan
Diakui, pihaknya merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berhasil membawa pulang penghargaan dalam kategori Keberlanjutan di dalam Rantai Nilai Organisasi. Penghargaan ini, merupakan pemacu untuk terus berkreasi, merancang dan menerapkan program sosial yang dapat menumbuhkan pembangunan berkelanjutan. “Penghargaan ini jadi pemacu untuk meningkatkan peran serta Jaya Ancol bersama dengan dunia usaha, masyarakat dan pemerintah untuk memajukan Kota Jakarta,” lontarnya.
Padmamitra+ Awards 2019 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan Forum CSR dan Pemprov DKI Jakarta untuk organisasi kemasyarakatan, yayasan, lembaga non profit, BUMN dan BUMD yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menjelaskan tahun ini ada 15 kategori penghargaan antara lain Pengentasan Kemiskinan, Pemberdayaan dan Pengentasan Disabilitas, Pemberdayaan dan Pengentasan Keterlantaran, Pendidikan, Pemberdayaan PMKS, Ketunaan Sosial, dan Penyimpangan Perilaku, Penanggulangan Bencana dan Penanggulangan Korban, Pemberdayaan dan Pengentasan Korban Tindak Kekerasan, Diskriminasi dan Eksploitasi,
Selain itu, Program Sosial yang memberikan Dampak yang Berkelanjutan, Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Penyelamatan Lingkungan, Penyelesaian Stunting, Keberlanjutan di dalam Rantai Nilai Organisasi, Inovasi Sosial, Inovasi Digital, Kontribusi di dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Kemitraan untuk Keberlanjutan.
Padmamitra+ 2019 diikuti oleh 60 peserta perusahaan dan organisasi yang melaksanakan praktek terbaik kegiatan CSR bidang Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan. Penghargaan Padmamitra+ merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Stakeholder kepada Dunia Usaha, Yayasan dan Organisasi Masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan pembangunan berkelanjutan, tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Padmamitra+ Awards 2019. Dirinya berharap penghargaan ini menjadi langkah awal kerja sama antara Perusahaan, organisasi dan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun Jakarta yang lebih baik lagi.
“Kepada Badan Usaha dan Non Badan Usaha yang telah berhasil mendapatkan penghargaan saya ucapkan terima kasih, semoga tidak berhenti sampai disini saja, Bersama Forum CSR DKI Jakarta kita akan terus berkolaborasi dan sinergisasi agar DKI Jakarta Maju Kotanya dan Bahagia Warganya,” ujar Anies.
Proses penjurian dilakukan mulai dari 20 September 2019 hingga 18 Oktober 2019 dan terbagi menjadi dua tahapan yakni seleksi dokumen dan seleksi wawancara. Adapun Dewan Juri yang dilibatkan yakni Irmansyah M.Sc, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.d, Dr. Maria Nindita Radyati,. Ph.d, Ir. Amalia Yunita., MM (Sustainability) dan Mery Yanuarita., MM (Sustainability).
Pada tahapan seleksi dokumen, para peserta mendaftar dan mengirimkan formulir keikutsertaan Padmamitra+ Awards beserta dokumen pendukungnya. Dewan juri melakukan penilaian awal terhadap program yang diajukan berdasarkan data serta bukti kegiatan yang dikirimkan oleh peserta. Dalam tahapan ini tersaring 30 peserta yang berhak maju ke tahapan penjurian kedua yakni wawancara.
Tahapan wawancara berlangsung pada 17-18 Oktober 2019 bertempat di Museum Gedong Joang ’45. Sebanyak 30 Peserta yang terdiri dari 10 Organisasi atau Yayasan dan 20 Perusahaan ambil bagian. Pada tahapan ini, masing-masing peserta memaparkan pelaksanaan kegiatan CSR-nya.
Dewan Juri Dr. Maria Nindita Radyati,. Ph.d menjelaskan, “Secara keseluruhan dewan juri tidak hanya menilai berdasarkan materi dan konten presentasi saja namun juga cara peserta membawakan presentasinya. Bobot penilaian terdiri dari 50% penilaian dokumen dan 50% penilaian wawancara” ujarnya.
Ketua Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut berharap melalui penyelenggaraan Padmamitra+ Awards 2019, kegiatan CSR dapat lebih merata sehingga para perusahaan atau organisasi memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
“Semoga Padmamitra+ Awards 2019 ini mampu menjadi tolok ukur bagi perusahaan/organisasi lain untuk lebih meningkatkan kegiatan CSRnya dan membantu masyarakat untuk lebih sejahtera di wilayah operasinya dan terutama di wilayah DKI Jakarta. Selain itu, para perusahaan juga semakin meningkatkan komunikasi terhadap kegiatannya agar masyarakat luas lebih mengenal tidak hanya instansinya namun juga kegiatan-kegiatannya,” katanya.
Sebagai bentuk tidak lanjut nyata dari Padmamitra+ Awards 2019, ke depannya Forum CSR DKI Jakarta akan mengadakan pertemuan melibatkan peserta baik perusahaan maupun organisasi untuk berkolaborasi dan menyelaraskan kegiatan CSR dengan kegiatan strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar pelaksanaannya lebih strategis, tepat sasaran dan tepat guna. (end)