SEATTLE, bisniswisata.co.id: Seorang karyawan bagian ground handling yang khusus menangani Horizon Air, perusahaan satu grup dengan Alaska Airlines, mencuri pesawat Bombardier Dash 8 Q400 yang tengah parkir di Bandara Internasional Tacoma, Seattle, Amerika Serikat, Jumat (11/8/2018) waktu setempat.
Pesawat berbaling-baling ganda itu dibawa kabur dalam kondisi tanpa berpenumpang serta awak kabin. Saat lepas landas ternyata tanpa persetujuan otoritas. Take off terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Pesawat sempat terbang stak kurang dari 30 menit sebelum jauh dan meledak di Pulau Ketron, Negara Bagian Washington.
Menurut laporan NBC News, begitu maskapai melaporkan ada pesawatnya dicuri, militer AS langsung turun tangan dengan mengirim pesawat tempur F15 untuk membuntutinya. Pilot jet tempur mengikuti pesawat curian yang terbang di atas wilayah Puget Sound. Setelah itu mereka menyaksikan pesawat menukik dan jatuh.
Pasukan penjaga pantai AS (USCG) menyatakan, pesawat jatuh lalu meledak di Pulau Ketron. Gumpalan asapnya membumbung tebal terlihat di Pulau Ketron. Petugas USGC langsung dikerahkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Pelaku yang beraksi mencuri pesawat seorang diri dilaporkan tewas.
Sementara itu, akibat insiden ini, penerbangan di Bandara Internasional Tarmac sempat delay selama sekitar satu jam. Namun setelah itu penerbangan berjalan normal.
Management maskapai Alaska Airlines, dalam pernyataannya di Twittter, sebagaimana dilaporkan Reuters, Sabtu (11/8/2018), memastikan tidak ada penumpang maupun awak kabin dalam pesawat saat pencurian terjadi. Untungnya, insiden pertama kali terjadi juga tak menyebabkan gangguan penerbangan di bandara paling sobuk di Amerika Serikat.
Sejauh ini belum diketahui motifnya membawa kabur pesawat. Juga identitas karyawan itu masih dirahasiakan.”Kami masih mendalami masalah ini untuk informasi lebih lanjut,” bunyi pernyataan resmi. (NDY)