NEWS

Akhiri Masa Tugas di Swedia dan Latvia, Dubes Bagas Hapsoro Berpamitan

Dubes Bagas Hapsoro mahir bermain organ sekaligus melakukan diplomasi musik merekatkan hubungan antar warga WNI dan antar negara. ( Foto: Kedubes RI Swedia.) 

STOCKHOLM. Swedia, bisniswisata.co.id: Duta Besar RI di Swedia dan Latvia, Bagas Hapsoro, dan istri, Ning Hapsoro berpamitan dengan WNI di kedua negara itu setelah bertugas selama 4 tahun 4 bulan.

Kegiatan perpisahan  dilakukan secara online dikarenakan mengikuti aturan Pemerintah Swedia yang masih melakukan pembatasan perkumpulan maksimal 50 orang.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Bagas menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh WNI di Swedia dan Latvia atas kerja sama dan saling koordinasi yang baik dengan KBRI Stockholm. 

“Khususnya juga untuk kerja sama dan kepedulian masyarakat satu sama lain dalam masa pandemi COVID-19. Ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk bersatu sebagai sebuah keluarga besar menghadapi pandemi ini,” ujar Bagas Hapsoro.

Kegiatan diisi dengan pemutaran video kesan pesan dan penampilan dari berbagai pihak. Diantaranya adalah dari Honorary Consul of the Republic of Indonesia in Latvia, Mr. Valdis Tilgalis; SIS (Swedish Indonesian Society); PRII (Persekutuan Reform Injili Indonesia).

Berpartisipasi pula BBVS (Banjar Buana Vasa Swedia); Pengajian Al-Ikhlas; Indonesiska Föreningen i Göteborg; KKIS (Komunitas Katolik Indonesia Swedia); Indonesiska Kulturföreningen i Göteborg; dan sejumlah masyarakat Indonesia lainnya di Swedia dan Latvia.

Terdapat juga penampilan dari Saung Angklung Udjo yang memainkan lagu Dancing Queen dan Kopi Dangdut; penampilan gamelan oleh Tim Gamelan Gongbron dan Tim Gamelan Parakanca Duta.

Selain itu terdapat banyak lagi penampilan nyanyi dan tari. Masyarakat Indonesia di Swedia dan Latvia sangat antusias dengan begitu banyaknya video penampilan yang dikirimkan.

Duta Besar Bagas Hapsoro telah mengakhiri masa dinas pengabdiannya di Kementerian Luar Negeri selama 36 tahun dan sebagai Duta Besar RI di Swedia dan Latvia yang bertempat di Stockholm, Swedia selama 4 tahun 4 bulan.

Jumlah wisatawan asal Swedia ke Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Yang awalnya pada tahun 2015 hanya sebanyak 37.555 orang, pada periode Januari-Desember 2019 telah meningkat menjadi 56.380 orang.

Selain itu, pada tahun 2017, Raja Swedia, King Carl XVI Gustaf, melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia. King Carl bahkan juga menyempatkan diri ke Bandung dan bertemu dengan Gubernur Ridwan Kamil beserta jajarannya.

Begitu banyak pencapaian beliau, terkhusus dalam masa kedinasannya di Swedia, khususnya dalam memperkuat hubungan bilateral dalam sektor politik, ekonomi, dan people to people contact

Selama 3 tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2017-2019, Kegiatan “Kampung Indonesia” dilaksanakan di Stockholm, Swedia. “Kampung Indonesia” menjadi ajang promosi seni, budaya, pariwisata, bahkan perekonomian Indonesia ke Swedia. 

Pada perhelatan terakhir “Kampung Indonesia” di Bulan Juli 2019, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berkenan membuka secara langsung, dan untuk menjajaki lebih jauh berbagai peluang kerja sama dengan Swedia. 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)