BATAM, bisniswisata.co.id: Pesawat Airfast amfibi tipe twin otter callsign PK-OCK mendarat sempurna di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sebelumnya pesawat ini melakukan pendaratan darurat di kawasan Pantai Ocarina, Batam Centre.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso mengatakan, pesawat Airfast tersebut saat ini sudah berada di Bandara Internasional Hang Nadim. Proses selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan penyebab gagalnya landing gear sehingga tidak bisa mendarat di landasan pacu bandara, kemarin.
“Sekitar pukul 07.40 pesawat berkapasitas 10 orang ini sudah bisa terbang ke Hang Nadim. Saat ini masih menunggu tim Airfast Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Suwarso di Batam, Ahad (11/3/2018).
Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat tersebut layak terbang sesuai schedule charter route Hang Nadim-Pulau Bawah, Kabupaten Anambas. Sehingga, pesawat dinyatakan sampai benar-benar aman untuk kembali terbang.
Sebelumnya, pesawat Airfast yang membawa delapan penumpang itu melakukan pendaratan darurat di kawasan Pantai Ocarina, Batam Centre, karena memiliki masalah pada landing gear sehingga tidak bisa mendarat di landasan pacu bandara.
Selanjutnya, pilot pesawat memilih opsi mendaratkan pesawat yang juga bisa mendarat di air ini di Pantai Ocarina, Batam Centre. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki teluk yang bisa menghindarkan pesawat dari gelombang laut yang tinggi. “Pilotnya Warga Negara Amerika, Paul Sky dan kopilot warga Indonesia bernama Sulis,” kata Suwarso.
Sebelum pesawat Twin Otter r milik PT Airfast Indonesia ini melayani penerbangan, terlebih dahulu telah melakukan pemeriksaan seluruh kondisi. Selain itu, surat izin terbang sudah dilengkapi.
Saat melakukan pendaratan darurat di Pantau, tidak ada korban, seluruh penumpang yang dibawa pesawat ini semua dalam kondisi baik-baik saja. (NDHYK)