KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: AirAsia telah menandatangani perjanjian kerangka kerja sama (CFA) dengan Pemerintah Rakyat Kota Fuzhou. Tujuannya
untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan sektor Penerbangan Sipil Fuzhou, menjadikan Bandara Fuzhou sebagai pusat gerbang untuk transportasi domestik ke Asia Tenggara.
Dilansir dari travelnews.asia.com, Lin Baojin, anggota Komite Tetap CPC dari Komite Provinsi Fujian CPC dan Sekretaris Komite Partai Kota Fuzhou, mengatakan berfokus pada pembangunan kota internasional modern, mempercepat pembangunan “Dua Negara, Dua Taman” antara Tiongkok dan Asia Tenggara di bawah proyek perluasan Fase II Bandara Fuzhou.
Saat ini, sering terjadi lalu lintas, ekonomi dan pertukaran perdagangan antara Fuzhou, Fujian dan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia. Diharapkan AirAsia akan memperdalam kerja sama dengan Fuzhou.
Terutama meningkatkan alokasi kapasitas, mempercepat penyebaran rute, memperkuat kerja sama bisnis pendukung, membantu Bandara Fuzhou menjadi hub untuk Asia Tenggara.Selain juga mempromosikan pengembangan industri penerbangan Fuzhou yang berkualitas tinggi.
“Saya juga berharap kita dapat meningkatkan ekonomi dan perdagangan di sepanjang negara dan wilayah ‘Belt and Road Initiative’.” kata Lin Baojin.
Sejak pertama kali masuk ke China daratan pada tahun 2005, AirAsia berfokus pada pengembangan penerbangan langsung point-to-point dari Asia Tenggara ke China.
Setelah negara tersebut dibuka kembali pada awal tahun ini, AirAsia secara bertahap melanjutkan operasi dan penjualan 34 rute di 16 titik penerbangan di China daratan.
Maskapai ini saat ini mengoperasikan 205 penerbangan mingguan China daratan, sekitar 63% dari jumlah sebelum COVID19. Jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai 100% pada bulan Juli.
“Sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di kawasan ini, AirAsia selalu berkomitmen untuk menghadirkan layanan perjalanan berbiaya rendah dan berkualitas tinggi kepada kelompok penumpang dan masyarakat yang lebih luas,” kata Karen Chan, Chief Commercial Officer Grup AirAsia.
Pihaknya juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Kota Fuzhou dan Bandara Fuzhou Changle atas dukungan besar mereka kepada AirAsia. Dia berharap melalui kerja sama ini, dapat membangun jembatan udara antara Fuzhou dan Asia Tenggara.
“Kami percaya bahwa dalam waktu dekat, para pelancong di Fuzhou dapat dengan mudah terhubung ke bandara penghubung di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina di depan pintu mereka menggunakan layanan AirAsia, terhubung ke lebih dari 130 tujuan dalam jaringan kami yang luas.” tegasnya.