JAKARTA, bisniswisata.co.id: Hari ini di WA grup komunitas Indonesia Tourism Senior Club ( ITSC) yang berisikan para founding father pariwisata Indonesia yang berjuang sejak tahun 1950 an beredar ucapan Selamat Hari Bacang. Ternyata Hari Bacang berkaitan dengan Festival Duan Wu dan Dragon Boat Festival.
Ibu Tuti Sunario, mantan eksekutif Badan Promosi Pariwisata Indonesia lalu memposting gambar kue bacang berbentuk segi 4 dengan tiap segi mengandung makna 1.Suami istri saling mencintai jangan bertengkar, 2.sekeluarga damai sejahtera sehat selalu, 3. semua rejeki tidak ada yang ketinggalan, 4. Usaha sukses karir meningkat.
Broer Kusuma, pengusaha dan penulis yang telah berkelana di 176 negara dan pemerhati warisan dunia menimpali dengan kenikmatan makan bacang diikuti ucapan selamat hari Bacang dari Arifin Pasaribu, mantan Public Relation (PR) Manager pertama Hotel Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno, pada tanggal 5 Agustus 1962.
Ucapan Selamat Festival Duan Wu dalam Mandarin (Pinyin dan artinya) – Bulan 5 tanggal 5 menurut penanggalan Imlek merupakan hari raya Duan Wu Jie yaitu salah satu dari 8 Hari Raya Tradisional Tonghoa yang masih dirayakan sampai saat ini.
Bakcang atau bacang dikutip dari Wikipedia.org adalah penganan tradisional masyarakat Tionghoa. Kata ‘bakcang’ sendiri berasal dari dialek Hokkian yang lazim dibahasakan di antara suku Tionghoa di Indonesia.
Bakcang menurut legenda kali pertama muncul pada zaman Dinasti Zhou berkaitan dengan simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo. Pada saat itu, bakcang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhluk-makhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan.
Bakcang kemudian menjadi salah satu simbol perayaan Peh Cun atau Duanwu yang secara harfiah bak adalah daging dan cang adalah berisi daging jadi Arti bakcang adalah berisi daging. Tetapi pada praktiknya selain yang berisi daging ada juga cang yang berisikan sayur-sayuran atau yang tidak berisi.
Bakcang yang berisi sayur-sayuran disebut chaicang, chai adalah sayuran dan yang tidak berisi biasanya dimakan bersama dengan srikaya atau gula disebut kicang. Terbuat dari beras ketan sebagai lapisan luar; daging, jamur, udang kecil, seledri, dan jahe sebagai isi.
Ada juga yang menambahkan kuning telur asin. Untuk perasa biasanya ditambahkan sedikit garam, gula, merica, penyedap makanan, kecap, dan sedikit minyak nabati.
Tentunya yang tidak kalah penting adalah daun pembungkus dan tali pengikat. Daun biasanya dipilih daun bambu panjang dan lebar yang harus dimasak terlebih dahulu untuk detoksifikasi. Bakcang biasanya diikat berbentuk limas segitiga.
Festival Duan Wu
Kegiatan penting yang sering dilakukan dalam merayakan Festival Duan Wu adalah Perlombaan Perahu Naga (Dragon Boat) dan memakan makanan khusus Festival Duan Wu yaitu Bakcang (Zong Zi).
Selain kegiatan penting diatas, mengirimkan ucapan selamat kepada orang tua, sanak keluarga, rekan kerja maupun teman-teman juga merupakan hal yang sering dilakukan, baik melalui SMS, E-mail maupun WA
Berikut ini merupakan beberapa kata-kata ucapan selamat Festival Duan Wu dikutip dari Dinaviriya.com;
“Sebutir beras menandakan sebuah harapan, sebuah doa. Saya bungkus dan kirimkan semua harapan serta doa saya kepadamu dalam Festival Duan Wu ini, semoga setiap hari dapat kamu lewati dengan penuh warna-warni, karir lancar seperti Perahu Naga yang selalu bersaing untuk menang.”
“Festival Duan Wu telah tiba, Saya kirimkan doa saya ini, semoga karir-mu seperti Perahu Naga yang maju dengan cepat, Keluarga seperti bakcang yang selalu hangat, kepribadian seperti daun bakcang yang begitu elegan, Kebahagian seperti beras ketan yang melekat kuat.”
“Lapis demi lapis daun Bakcang, membungkus kasih sayang yang tak terpisahkan, benang demi benang mengikat kerinduanku kepadamu; butir demi butir beras serta keharuman aromanya mengirimkan doaku yang paling dalam kepadamu, selamat hari raya Festival Duan Wu,”
“Festival Duan Wu telah tiba, SMS saya juga tiba, mengirimkan doaku kepadamu; semoga kedamaian selalu bersenyum padamu, kebahagian juga telah tiba di hadapanmu, semoga kesenangan selalu memelukmu, kesulitan selalu menjauhimu, kesehatan selalu bersamamu; dalam festival Duan Wu ini, semoga semua yang terbaik barada dipihakmu.”
“Tuhan memberikanku sebuah Bakcang, didalamnya terdapat kebahagian, kekayaan dan keberuntungan, saya ingin mengirimkannya kepadamu, semoga karirmu lancar, kehidupanmu bahagia selalu, percintaanmu manis selalu, setelah memakannya, semoga bahagia selalu menyertaimu.”