JAKARTA, bisniswisata.co.id: Mudik Lebaran sudah di depan mata. Persiapan pun sudah disiapkan secara matang, terutama yang akan melintas perjalanan jauh melalui jalur darat. Nggak bisa dipungkiri, perjalanan jauh semakin cepat setelah dibukanya jalan bebas hambatan alias tol yang sudah tersebar di berbagai daerah.
Melewati jalan yang rata dan tak berlubang, sangat menyenangkan memang. Ditambah lagi sensasi panorama spektakuler di bebarapa titik sepanjang jalan tol sangat mempesona, sangat luar biasa. Sehingga rasa kantuk, Bete, bahkan membosankan dipastikan akan sirna. Alam pegunungan, perbukitan menghijau, sawah menguning, air sungai yang tenang, pemandangan desa yang damai memang enak dipandang mata. Juga laut membiru terasa menenteramkan perasaan.
Namun ingat menyaksikan pemandangan sambil menyetir sangat berbahaya, karena kosentrasi mengemudi akan hilang dan kejadian yang tidak kita inginkan pasti akan terjadi. Karena itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengimbau agar para pemudik terutama pengemudi agar tidak kehilangan konsentrasi gara-gara menikmati keindahan pemandangan di sepanjang perjalanan.
“Memang jalur mudik melalui jalan tol mempunyai banyak pemandangan yang bisa dinikmati terutama di siang hari. Namun biarlah pemandangan itu dinikmati penumpang sementara sang pengemudi harus kosentrasi mengendarai kendaraanya. Jika ingin menikmati ya menipi sambil istirahat sambil selfie. Jangan mengemudi sambil melihat pemandangan, karena sangat berbahaya,” lontar Irjen Pol Refdi Andri di Jakarta, Sabtu (18/05/2019).
Tercatat ada beberapa titik dengan pemandangan menawan itu adalah Tol Jombang-Mojokerto KM440 sampai KM460. Tol Pandaan – Malang dengan panorama Gunung Arjuno, akan masuk gerbang tol Salatiga, Tol Bali Mandara, Tol penghubung jalan Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang), Tol Cipali dan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja).
“Saya harapkan Pengemudi harus ekstra hati-hati utamannya di siang hari. Kenapa di siang hari? Karena memang suasana di siang hari banyak pemandangan di kiri dan kanan yang bisa dinikmati,” saran jenderal bintang dua.
Apalagi beberapa tol mempunyai medan terjal dan berkelok. “Ada juga tikungan-tikungan dan ada tanjakan saat meningkung, kemudian juga turunan sedikit agak terjal. Nah ini yang perlu meningkatkan kewaspadaan, hati-hati serta harus kosentrasi penuh,” sambungnya.
Beberapa jalan tol yang memiliki panorama sangat indah antara lain.
#. Gerbang Tol Salatiga
Sejak menginjakan kaki di Gerbang Tol (GT) Salatiga, akan disambut pemandangan indah Gunung Merbabu. Saking indahnya, GT Salatiga disebut-sebut sebagai tol terindah di Indonesia. Pemkab berjanji tidak akan mengotori pemandangan di GT Salatiga tersebut dengan baliho apapun di sekitar lokasi agar tidak menghalangi pemandangan latar Gunung Merbabu. Selama menyusuri jalan tol ini, disuguhkan panorama pedesaan, sawah hingga lembah.
#. Jalan Tol Bawen-Salatiga
Jalan tol paling indah selanjutnya ada di Bawen-Salatiga. Pemandangan gunung bikin mata tak mau merem. Jalan tol diresmikan tanggal 28 Agustus 2017 ini disebut-sebut memiliki panorama mengagumkan di sekitarnya. Keindahan jalan tol Bawen-Salatiga ini tak lepas dari lanskap lembah dan gunung di Jawa Tengah yang mengelilinginya.
#. Tol Batang – Semarang
Saat melintas tol Batang – Semarang ada pemandangan menarik berupa Kali Kuto serta melintas jembatan yang dicat merah menyalah sehingga menjadi panorama yang enak dilihat. Ditambah lagi perbukitan hijau menambah suasana semakin sejuk.
#. Tol Bali Mandara
Tol Bali Mandara merupakan tol pertama yang dibangun di atas air terpanjang ke-5 di dunia. Jalan tol yang terbentang sepanjang 12,7 km ini menghubungkan Nusa Dua, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan Benoa. Pemandangan laut lepas dan hutan bakau akan menyegarkan penglihatanmu selama melewati jalan Tol Bali Mandara ini.
#. Tol Bogor Ciawi Sukabumi
Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) memang belum tuntas. Dab baru Seksi I yang bisa digunakan hanya sejauh ini baru 15,35 kilometer dari Ciawi dan keluar di Cigombong.Selama perjalanan 15 menit, geometrik jalan Tol Bocimi didominasi trek lurus dan menurun. Bahkan ada panorama Gunung Salak yang sangat menantang di depan mata.
#. Tol Cipularang
Tol penghubung jalan Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) ini, bisa kamu tempuh dalam waktu satu hingga dua jam saja. Selain itu, pemandangan kala melintasi Tol Cipularang adalah hal yang tak boleh dilewatkan Panorama bukit-bukit hijau membentang indah di sepanjang jalan. Apalagi ketika melintasi KM 90, Kecamatan Sukatani hingga KM 101, Kecamatan Darang dan KM 115 Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Tak heran jalan tol yang dibangun dengan membelah hutan dan perbukitan di daerah daratan tinggi ini bisa menghipnotis mata siapapun yang melintas.
#. Tol Cipali
Tol yang terbentanag sepanjang 116 kilometer ini menghadirkan pemandangan gunung dan pedesaan menyenangkan untuk dilihat ketika melintasi ruas jalan ini Keberadaan batu blenong ukuran besar di jalan tol tersebut jadi hal unik lainnya yang ada di Tol Cipali. Masyarakat sekitar lokasi tersebut meminta untuk tak memindahkan batu yang terletak di km 182 karena kepercayaan penduduk setempat.
#. Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja)
Tol yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung ini memiliki rute sepanjang 10,57 kilometer. Pemandangan pegunungan Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang dan hamparan area persawahan jadi hal yang tak boleh dilewatkan kala melintas di tol tersebut.
Pembangunan tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (4/12/2017) ini diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh dari Soreang ke Pasirkoja.
#. Tol trans Sumatera di kawasan Bakauheni
Saat ini ada 8 ruas tol Trans Sumatera dalam tahap konstruksi, mulai dari ujung Selatan di Pelabuhan Bakauheni menuju Terbanggi Besar hingga Medan-Binjai di sebelah Utara. Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni memiliki pemandangan dekat dengan laut dan perbukitan yang mengasyikkan.
#. Tol Malang-Pandaan
Tol Malang-Pandaan yang baru diresmikan akan disuguhi pemandangan gunung yang memiliki tinggi 3339 Mdpl ini akan menyegarkan setiap pasang mata. Jalan bebas hambatan sepanjang 38,48 kilometer ini juga menawarkan pemandangan yang tak kalah indah di beberapa titik rest area. Di kawasan itu, pengguna jalan dapat menikmati keindahan beberapa gunung. Di antaranya Gunung Semeru di sisi timur, serta gagahnya Gunung Arjuno dan Gunung Penanggungan di sisi barat. (NDY)