JAKARTA, bisniswisata.co.id: Keempat kalinya, Indonesia Dance Company (IDCO) kembali menyelenggarakan pertunjukan tari. IDCO IDCO) sebuah wadah professional dalam pengembangan karir para seniman tari berkualitas di Indonesia dibawah pimpinan Claresta Alim, untuk tahun ini pementasan tari dengan mengusung tema bertajuk ‘Untukmu Indonesiaku’, yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat pada 27 sampai 29 September 2019.
Untukmu Indonesiaku sebagai persembahan karya anak-anak bangsa sebagai bentuk kebanggan dan cinta terhadap Seni & Budaya Indonesia. “Ide ini tercetus ketika muncul sebuah pertanyaan dalam diri Saya, Apa yang bisa Kami berikan kepada bangsa Indonesia? Dengan tekad kuat, Kami berkontribusi melalui karya – karya kami lewat pagelaran tari juga ingin menebarkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara ini” papar pendiri IDCO sekaligus direktur artistik, Claresta Alim dalam keterangan resminya.
Sama dengan judulnya, Claresta ingin memberikan karya terbaik untuk Indonesia. Sehingga menimbulkan minat pada kesenian tari, termasuk balet. Dan, pertunjukan ‘Untukmu Indonesiaku’ bakal menyuguhkan banyak tarian modern.
Sedikitnya sepuluh tarian sudah disiapkan oleh puluhan penari bertalenta yang dikemas secara apik dan menarik dengan musik dan koreografi. Ketujuh tarian itu, tarian balet klasik, kontemporer , jazz hingga tradisional, di antaranya tarian Malin Kundang asal Sumatera Barat dan tari Kalimantan khas suku Dayak.
“Kami memadukan tari balet dengan tarian daerah kemudian didukung musik dan kostum dari budaya tersebut. Nanti juga ada tarian Untukmu Indonesia dibawain anak-anak, terinspirasi kekayaan alam dan budaya Indonesia,” lanjut Claresta, yang dikenal sebagai generasi ketiga, anak dari Fifi Sijangga dan cucu dari Tokoh Balet Indonesia, Marlupi Sijangga.
Pertunjukan ‘Untukmu Indonesiaku’ telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu. Melibatkan puluhan penari dari anak-anak hingga dewasa. Pihak Indonesia Dance Company menyebut tiket penyelenggaraan ‘Untukmu Indonesiaku’ selama tiga hari telah nyaris ludes. Ini menjadi bukti bahwa tari balet masih sangat diminati. “Peminat balet di Indonesia masih sangat tinggi. Semoga kami bisa membawa pertunjukan ini ke berbagai daerah di Indonesia,” tutup Claresta.
Diakui, kekayaan budaya dan kesenian tari asal Indonesia tidak kalah hebat dengan luar negeri. Terbukti anak didik IDCO acapkali pentas dan mendapat penghargaan di luar negeri. Sayangnya generasi muda belum bisa menghargai malah tahu-tahunya lagu dari luar negeri,
IDCO berdiri sejak 2016 telah sukses mementaskan pagelaran tari “We Dance”. Tahun 2017, IDCO menggelar pementasan bertajuk “Danceventure” dan “Its….. Showtime” yang merupakan pertunjukan pada 2018. Secara konsisten, IDCO ingin menghadirkan pementasan tari setiap tahunnya di bulan September. Pementasan ini sebagai perwujudan mereka dalam unjuk gigi dan menampilkan karya terbaik kepada masyarakat.
Sesuai visi IDCO mau membawa nama Indonesia lebih besar lagi di dunia balet. Karena itu, pertunjukan tari Untukmu Indonesiaku ini mempunyai misi untuk mengedukasi generasi muda untuk mengenal cerita rakyat juga budaya Indonesia yang dikemas melalui sebuah pagelaran tari,” lontar Claresta. (redaksibisniswisata@gmail.com)