EVENT

22-25 Februari 2018, Berawa Beach Art Festival

DENPASAR, bisniswisata.co.id: Event pariwisata di Bali tak ada habisnya. Kini Desa Tibubeneng, Kabupaten Badung menyelenggarakan kegiatan seni, budaya dan pariwisata bertajuk Berawa Beach Art Festival. Kegiatan ini akan diselenggarakan di kawasan Pantai Berawa, Bali, pada 22-25 Februari 2018.

Berawa Beach Art Festival sebagai upaya pelestarian budaya Bali, khususnya yang berada di kawasan Pantai Berawa. Selain itu memberdayakan warga masyarakat setempat di tengah bergeliatnya sektor pariwisata, terlebih Pantai Berawa semakin ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Event Berawa Beach Festival bertema Pasisi Lango (Gate of Transition), untuk memberikan ruang dan transformasi, kreasi inovatif dengan bahasa ungkap personal maupun komunal. Dalam ajang ini, juga mengkolaborasikan berbagai macam aktivitas seni pertunjukkan antara lain kecak kolosal 5555 (lima ribu lima ratus lima puluh lima), pameran seni visual dan patung, pertunjukan wayang inovatif, lokakarya seni lukis, topeng, parade budaya, musik kolaborasi, dan kuliner tradisional.

Tari Kecak 5555, misalanya merupakan sebuah karya musik kecak instrumental. Disajikan secara konser. Mengambil format instrumental karena ingin memberikan ruang eksplorasi terhadap elemen-elemen kecak seperti warna suara dan formulasi kilitan kecak secara murni.

Disisi lain, kecak tersebut mengambil potensi dari kekayaan garap kecak Ulapan Blahkiuh, Kabupaten Badung. Selain mengolah elemen warna suara chorus cak, juga ada unsur body cak dengan memaksimalkan warna suara dari tepukan tangan, dada dan paha.

Peserta kecak kolosal ini merupakan gabungan dari perwakilan siswa SMK dan beberapa SMA di Kabupaten Badung. Keunikan dari tari kecak itu yakni tidak hanya menampilkan peserta laki-laki, akan tetapi juga melibatkan peserta perempuan, dan ini merupakan inspirasi sekaligus inovasi pertama kali melibatkan wanita.

Dalam ajang tersebut warga masyarakat Tibubeneng akan menghadirkan Sea Food Festival yang menghadirkan berbagai olahan laut dengan sensasi bumbu ala Bali. Setiap banjar (dusun) dari 13 banjar akan menghadirkan anjungan sajian mereka masing-masing.

Masyarakat juga menyajikan berbagai garapannya masing-masing yang disajikan dalam parade seni budaya pada pembukaan festival oleh 13 banjar adat di daerah Desa Tibubeneng. Parade ini dikurasi oleh I Gede Tilem Pastika.

Berawa Beach Art Festival juga akan memberikan pengalaman dan pengetahuan perihal narasi di balik sajian makanan tersebut. Ajang ini juga mengelar kompetisi patung pasir, tari hingga lomba mancing. Khusus program seni rupa, akan menghadirkan karya seni rupa Site-art Project. Karya yang disuguhkan meliputi seni lukis, patung, art installation, video art, performace art yang merespon ruangan dalam (indoor) dan luar (outdoor).

Pameran seni rupa akan diikuti oleh puluhan perupa bereputasi nasional dan internasional. Mereka berasal dari Bali, Yogyakarta, Bandung dan Batu, Jawa Timur. Berawa Beach Arts Festival juga akan menampilkan Performing arts & Music berupa garapan tari dan komposisi musik yang mengangkat nilai-nilai pesisir Kuta Utara. Termasuk juga kolaborasi Agus Teja (flute music instrumental) dan Balawan. Tertarik? (Redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto