SABANG, bisniswisata.co.id: Selama 2019, sekitar 593 cruise atau kapal pesiar rencana datang ke Sabang Nangro Banda Aceh. Jumlah ini naik 19,6% dari tahun 2018 yang mencapai 496 kapal pesiar. Dari total tersebut, Sabang, NAD, wilayah ini mendapatkan slot 25 kapal pada 2019. Jumah ini sekitar 4,22% dari total 593 cruise.
“Sabang akan mendapatkan 25 calls. Harus diupayakan 25 call kapal ini bisa singgah semuanya di sana. Sebab, potensi Sabang besar. Infrastrukturnya sangat mendukung,” jelas Kepala Unit Kepelabuhanan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Zulkarnaini Abdullah dalam keterangan tertulis, Ahad (20/01/2019).
Sepanjang 2018, kunjungan wisatawan Mancanegara (wisman) yang datang ke Sabang dengan menumpang kapar pesiar melonjak tajam. Tahun 2017, sebanyak 3.387 orang wisman menjadi 6.691 orang wisatawan asing pada 2018. Turis asing yang berwisata dari Asia, Eropa dan Afrika. Selain kapal pesiar, juga datang dengan yacht bahkan pesawat pribadi, sambungnya.
“Jadi pada 2018, kunjungan wisata asing ke pelabuhan laut Sabang 6.691 orang itu. Ini (belum) ditambah pesawat pribadi dari Kuala Lumpur yang langsung mendarat di Bandara Maimun Saleh Salang sebanyak 21 orang,” papar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Sabang Anton Helistiawan.
Peningkatan besar terjadi dari makin banyaknya kapal pesiar yang berlabuh di Sabang. Jumlah kunjungan kapal pesiar mancanegara di tahun 2018 naik 50 persen dibandingkan dengan 2017. “Pada 2018, ada enam kapal pesiar sandar di Sabang,” lontarnya.
Enam kapal pesiar yang singgah ke salah satu pulau terluar Indonesia meliputi MS. Seabourn Encore, MS. Silver Discovery, kapal islamic cruiseMV. Costa Victoria, MS. Marella Discovery, dan MS. Seabourn Ovation.
Kapal pesiar MS. Seabourn Encore melakukan perjalanan wisata dari Phuket di Thailand menuju Pulau Weh di Sabang. Kapal ini dua kali sandar di Sabang pada 27 Maret dan 22 November 2018 selama 12 jam lalu melanjutkan perjalanan menuju Colombo di Sri Lanka.
Panjang kapal berbendera Bahamas itu 177,76 meter dan lebar 27,9 meter, bobotnya 41.865 gross tonnage (GT). Saat sandar pertama mengangkut 552 wisatawan asing plus 423 anak buah kapal (ABK), sedangkan yang kedua membawa 589 pelancong dan 415 ABK.
Pada 18 Desember 2018, secara bersamaan ada dua kapal pesiar bersandar, MV. Seabourn Ovation dan MS. Marella Discovery. Seabourn Ovation (Bahamas) bertolak dari Chochin di India, sandar di Pelabuhan BPKS Sabang lalu melanjutkan rute ke Phuket di Thailand.
Juga kapal Marella Discovery berbendera Malta dari Colombo usai bersandar di Pelabuhan BPKS Sabang juga melanjutkan perjalanan ke destinasi sama, yakni Phuket. Kapal Seabourn Ovation berpenumpang 569 orang ditambah 419 ABK sedangkan Marella Discovery mengangkut 1.752 orang plus 575 ABK. (redaksibisniswisata@gmail.com)