NEWS

2019, 1,2 Juta Wisman Target Kunjungan Wisman Masuk Jateng

SEMARANG, bisniswisata.co.id: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jateng mencapai 1,2 juta orang pada tahun 2019 ini. Berbagai upaya dilakukan agar pelancong luar bisa menikmati sejumlah aneka wisata yang disediakan.

“Langkah mendatangkan jutaan wisman, salah satunya dengan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Sektor pariwisata ditarget menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi strategis bagi Jateng. Kami optimistis tahun 2019 target 1,2 juta wisman berkunjung ke Jateng akan terlampaui,” papar Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono seperti dilansir Kompas.com, Jumat (12/04/2019).

Dilanjutkan, infrastruktur pendukung pariwisata di Jateng sudah sangat memadai. Jateng punya pintu masuk berupa bandara dan pelabuhan yang representatif. Pintu masuk Bandara Ahmad Yani misalnya telah menampung penumpang lebih banyak. Selain itu, terminal bandara juga telah dibangun dengan baik dan nyaman, dan bagus.

Bandara Semarang juga membuka sejumlah rute-rute internasional dari dan ke Semarang. Sementara melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Emas, juga intens menerima kunjungan kapal pesiar dari berbagai negara.

Secara khusus, Jateng menyiapkan empat destinasi andalan menarik wisatawan asing, yaitu Museum Purba Sangiran, Candi Borobudur, Kawasan Dieng, dan Pulau Karimunjawa. “Empat destinasi itu merupakan prioritas Jateng dan bisa dikelola sebagai obyek wisata berkelas dunia,” tambahnya.

Kepala kantor BI Jawa Tengah, Soekowardojo mengatakan, BI berkomitmen membantu target pemerintah mendatangkan wisman. Salah satunya mendorong kawasan Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar) sebagai destinasi destinasi wisata prioritas, dengan Candi Borobudur sebagai pusatnya. Joglosemar akan didukung tiga Kawasan Strategis Baru Nasional (KSBN) lain yakni Dieng, Karimunjawa dan Museum Purba Sangiran.

Sementara Tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah pada tahun 2018 cenderung menurun dibanding tahun 2017. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah terutama perkembangan statistik pariwisata Jawa Tengah, kunjungan wisman ke Jateng melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang turun signifikan hingga 9,25 persen dibanding tahun sebelumnya.

Data BPS Jateng menyebut, jumlah wisman yang datang melalui pintu Bandara Ahmad Yani Semarang pada Januari 2017 sampai November 2017 sebanyak 22.951 orang. Sementara pada Januari 2018 sampai November 2018, wisman yang datang sebanyak 20.829 orang.

Terjadi pengurangan sebanyak 2.122 wisman dibanding tahun 2017 atau turun sekitar 9,25 persen. Khusus pada bulan November 2018, wisman yang datang tercatat sebanyak 1.844 orang atau turun 2,69 persen dibandingkan bulan Oktober 2018 yang tercatat sebanyak 1.895 orang.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada November 2018 tercatat sebanyak 1.844 kunjungan, atau mengalami penurunan sebesar 2,69 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ahmad Yani terbanyak melalui dari Malaysia dan Singapura. Dua negara itu melakukan penerbangan langsung menuju Semarang.

Jumlah kunjungan wisman terbanyak masih berasal dari warga negara Malaysia sebanyak 904 kunjungan, disusul Singapura 320 kunjungan dan India sebanyak 119 kunjungan.

Sementara tingkat hunian kamar berbintang di Jateng pada November mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Tercatat rata-rata hunian pada November 2018 sebanyak 46,6 persen, atau meningkat dibanding Oktober 2018 sebanyak 46,16 persen. Namun demikian, jika dibanding November 2017, terjadi penurunan hingga 7,51 persen.

Jika dirinci, hunian kamar berbintang pada November, terutama bintang 4 sebesar 52,43 persen. Sementara yang terendah 30,8 persen. Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang pada bulan November 2018 sebesar 1,29 malam. Untuk wisman, rata-rata lama menginap tercatat sebesar 2,01 malam. (NDY)

Endy Poerwanto