SOLO, bisniswisata.co.id: Kirab budaya Grebeg Sudiro menyambut Tahun Baru Imlek 2571/2020 di Solo, Jawa Tengah, kembali digelar. Acara tahunan sebagai wujud akulturasi antara kebudayaan Jawa dan Tionghoa ini, dipusatkan di kawasan Pecinan sekitar Pasar Gede Solo, Jateng, Ahad (19/1/2020) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Grebeg Sudiro merupakan wahana pelestarian budaya melalui interaksi budaya secara langsung dan bersifat multikulturalisme di kota Solo. Acara yang sudah berlangsung 13 tahun dan memberikan warna bagi Solo sebagai kota budaya, bahkan menjadi calender of event agenda pariwisata. Bahkan, Greebeg Sudiro dilatarbelakangi pertalian kebudayaan Jawa dan Cina kemudian melahirkan budaya di wilayah Solo dan sekitarnya.
“Perayaan kali ini memasuki tahun ke-13 merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan warga Kelurahan Sudiroprajan dan Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede sejak 2008. Mengingat, Kelurahan Sudiroprajan ini dikenal sebagai permukiman etnis Tionghoa di Solo sejak ratusan tahun lalu,” papar Ketua pelaksana kirab budaya Grebeg Sudiro Arga Dwi Setiawan dalam keterangan resminya, Kamis (09/01/2020).
Kirab budaya Grebeg Sudiro mengambil tema “Bersinergi Merawat Kebhinekaan” diikuti sekitar 60 kelompok kesenian dari Solo dan sekitarnya. Dalam kirab ini, 4.000 kue keranjang. Kue berbahan tepung ketan yang menjadi kue khas Imlek ini, diarak keliling wilayah Kelurahan Sudiroprajan sepanjang 3 kilometer, dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat
Selain itu, Kirab mengawali perayaan Tahun Baru Imlek 2571 ini menampilkan gunungan berisi hasil bumi dan kue keranjang. Dua gunungan di antaranya berbentuk miniatur keris dan Balai Kota Solo.
Juga masing-masing warga di RW yang ada di Kelurahan Sudiroprajan juga membawa jodang berisi makanan khas Sudiroprajan.Kirab dimulai dari depan Pasar Gede – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mayor Kusmanto – pertigaan Loji Wetan – Jalan Kapten Mulyadi – perempatan Ketandan – Jalan RE Martadinata – Jalan Cut Nyak Dien – Jalan Juanda-perempatan Warung Pelem – Jalan Urip Sumoharjo – Pasar Gede. “Makanan khas Sudiroprajan dan kue keranjang ini kita bagikan pada saat kirab,” ujar dia.
Kirab budaya Garebek Sudiro 2020 berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang biasa hanya membuka acara, pada kirab ini akan ikut dalam rombongan kirab. Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah diundang untuk ikut memeriahkan kirab budaya.
Beragam kegiatan lain juga dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan. Seperti wisata Perahu Hias, Umbul Mantram, Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2020. (redaksibisniswisata@gmail.com)