MATARAM, bisniswisata.co.id: Sukses penyelenggaraan pada tahun 2017, Pesona Khazanah Ramadhan 2018 kembali digelar. Acara yang diprakarasai Gubernur NTB TGH Dr Zainul Majdi, dihelat selama sebulan penuh selama Ramadhan 1439H, mulai 17 Mei hingga 16 Juni 2018, yang dipusatkan di Islamic Center (IC) Masjid Hubbul Wathan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ajang PKR 2018 ini untuk menguatkan citra wisata halal NTB. bahkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berwisata di bulan suci puasa. Untuk menyambut event yang menjadi kalender wisata tahunan bagi Dinas Pariwisata Provinsi NTB, semua obyek wisata, hotel dan restoran di NTB berbenah mempercantik dengan pasang pernak-pernik ramadhan.
Tak bisa dipungkiri, selama bulan Ramadhan selalu identik dengan lesunya industri wisata. Untuk itu, NTB mencoba menghadirkan program yang bisa menarik minat wisatawan agar datang ke NTB. Juga PKR 2018 berpotensi mendongkrak okupansi hunian kamar hotel di Lombok.
Pariwisata NTB menawarkan wisatawan bisa merasakan suasana Ramadhan di Pulau Seribu Masjid dengan kehadiran imam besar mancanegara dalam shalat tarawih. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam selama Ramadhan.
Salah satu rangkaian kegiatan PKR 2018 adalah “Pesta Buku Islam”. Pameran tersebut diikuti 40 penerbit buku atau naik dua kali lipat pesertanya dibandingkat tahun lalu. Dalam pameran buku yang berlangsung 17 Mei – 10 Juni 2018, pihak Pustaka Abdi Bangsa (PAB) yang bermitra dengan panitia, membagi stand-stand pameran dalam lima kelompok yaitu buku murah, buku fiksi, buku agama, buku umum dan buku anak.
Pesta Buku Islam itu dimeriahkan dengan acara temu penulis atau Meet & Greet. Ada empat penulis yang akan tampil di acara Meet & Greet. Mereka akan membedah novel terbarunya masing-masing. Meet & Greet diawali novelis wanita Indonesia terkemuka, Asma Nadia, Jumat (18/5), yang mengupas novel terbarunya yang berjudul Cinta dalam 99 Nama-Mu.
Setelah itu, giliran Tere Liye yang akan tampil di panggung acara “Meet & Greet” Pesona Khazanah Ramadhan 2018. Tere menggupas novel terbarunya yang berjudul Pergi, Ahad (20/5).
Pada Jumat, 1 Juli 2018, penulis digelari “Novelis Nomor 1 Indonesia”, Habiburrahman El Shirazy juga tampil di acara “Meet & Greet” Pesona Khazanah Ramadhan 2018. Rencananya berbagi kisah mengenai novel Merindu Baginda Nabi kepada para penggemarnya.
Tak kalah menariknya adalah jumpa penulis dengan novelis wanita terkemuka, Helvy Tiana Rosa. Ia dijadwalkan tampil selama dua hari, Jumat (8/5) dan Sabtu (9/5). Pada hari Jumat, Helvy akan membedah novelnya yang terbaru, berjudul Cinta Menggerakkan Segala.
Kegiatan-kegiatan yang dilaunching terdiri atas kegiatan yang berkaitan dengan lima event yang dipersiapkan, mulai edukasi, budaya Islam, UMKM, event penguatan, dan branding halal, Lombok Travel Fair, lomba menyusun paket tur ramadan, festival permainan santri, bazar ramadan, hingga festival seribu lampion pada malam takbiran.
Lebih menarik lagi, slama pelaksanaan salat tarawih, Gubernur NTB telah mengundang tiga imam besar yang merupakan qori tingkat dunia yang berasal dari Timur Tengah seperti Syeikh Izzat Rasyid (Mesir), Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya (Yordania), dan Syeikh Mahmud Abdul Basith (Mesir).
Ketiganya akan menjadi imam salat tarawih masing-masing selama 10 hari. Bagi masyarakat yang selama ini hanya mendengarkan suara merdunya mereka saat melantunkan ayat suci alquran lewat Youtube, silakan datang ke Lombok. (redaksibisniswisata@gmail.com)