JAKARTA, bisniswisata.co.id: Mulai 1 Mei 2018, maskapai berbiaya hemat AirAsia menjelajahi keindahan negeri Sakura, dengan membuka penerbangan langsung Jakarta – Tokyo. Pasalnya, Jepang saat ini menduduki urutan pertama sebagai destinasi internasional yang ingin dikunjungi wisatawan Indonesia di tahun 2018.
“Jepang memiliki daya tarik budaya, sejarah dan pemandangan alam yang menjadikannya destinasi yang eksotis bagi masyarakat Indonesia. Didukung kemudahan bebas visa bagi pemegang e-paspor, tingginya minat masyarakat mengunjungi Jepang kami lihat sebagai peluang sangat besar untuk mengoperasikan rute ini,” papar Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi melalui siaran persnya, Kamis (5/4/2018).
Manager Japan National Tourism Organization, Kristiana Susanti, menambahkan berdasarkan temuan Japan National Tourism Organization (JNTO), pertumbuhan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang pada tahun 2017 meningkat hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bukan hanya sekedar menjadi ibukota, Tokyo juga merupakan salah satu gerbang utama bagi wisatawan Indonesia untuk berlibur ke destinasi terbaik Jepang di semua musimnya, tambahnya.
“Saat ini maskapai penerbangan yang menawarkan rute langsung dari Jakarta ke Tokyo dengan harga terjangkau masih sangat terbatas. Dengan anggapan bahwa Tokyo adalah salah satu destinasi liburan yang cukup mahal, hadirnya penerbangan langsung dari LCC ini membuka pintu lebih luas bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkunjung ke Jepang,” pungkasnya.
Rute Jakarta – Narita akan dioperasikan setiap hari mulai tanggal 1 Mei 2018 dan akan dilayani dengan pesawat tipe Airbus A330-300 dengan kapasitas 365 kursi kelas ekonomi serta 12 Premium Flatbed.
Mulai 2 hingga 8 April 2018, AirAsia menawarkan harga mulai dari Rp1.190.000 untuk rute Jakarta-Narita sekali jalan, dan Rp1.290.000 (JPY 9900) untuk rute Narita-Jakarta sekali jalan, dengan total Rp2.480.000 untuk penerbangan pulang pergi. Periode perjalanan untuk harga promo yang ditawarkan ini adalah mulai dari 1 Mei 2018 hingga 30 Juli 2018. (redaksibisniswisata@gmail.com)