INTERNATIONAL

Wisata Bermalam di Sel Tahanan Nelson Mandela, Mau?

CAPE TOWN, bisniswisata.co.id: Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela pernah meringkuk dalam penjara selama 18 tahun. Saat ini, kamar di hotel prodeonya itu dijadikan objek wisata sejarah. Bagi yang ingin bermalam di dalamnya bisa merogoh kocek ratusan ribu Dolar AS.

Paket bermalam itu ditujukkan bagi para bos pemimpin perusahaan atas inisiatif sebuah kelompok penggalangan dana amal, SleepOut South Africa. Dan berwisata malam mengenang perjalanan perjuangan Nelson Mandela menjadi inspirasi baru bagi dunia pariwisata.

Mandela, presiden kulit hitam pertama di dunia, sempat mendekam di penjara Robben Island, Cape Town. Nomor tahanannya 46664. Sel tahanan bernomor tujuh itu tidaklah mewah, hanya berupa ruangan 2,4×2,1 meter yang berdinding beton.

Ternyata kelompok amal punya inisiatip menjual sebagai obyek wisata. Lantas mengajak para bos pemimpin perusahaan menginap di sana dalam rangka merayakan ulang tahun mendiang Mandela, yang dananya lalu disumbangkan ke sekolah bagi napi di Afrika Selatan.

Hingga saat ini sudah ada tiga orang yang menawar harga bermalam yang ditawarkan dengan sistem lelang hingga 16 Juli 2018 itu. Lelang akan ditutup pada angka US$300 ribu (sekitar Rp4 miliar) untuk menginap per malam.

Pemenang lelang akan menginap semalam di sel Mandela, sementara 66 orang penawar yang lain akan diajak menginap di sel lain yang masih berada dalam komplek penjara Robben Island. Jumlah 67 dipilih sebagai simbol perjuangan Mandela selama 67 tahun yang melawan isu rasial di Afrika Selatan.

Penjara Robben Island kini telah dijadikan Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Selain sel bersejarah, ada juga museum yang bisa dikunjungi turis untuk lebih memahami makna perjuangan Mandela. Mandela lahir pada 18 Juli 1918 dan meninggal dunia di usia ke-95 tahun pada 5 Desember 2013. (NDY)

Endy Poerwanto