HANOI, bisniswisata.co.id: Perdana Menteri Vietnam telah mengusulkan perluasan skema pembebasan visa ke beberapa negara tambahan dalam upaya untuk meningkatkan pariwisata dan menjadikan Vietnam tujuan yang lebih menarik bagi para pelancong.
Dia juga mendesak kolaborasi antar kementerian untuk membebaskan visa bagi wisatawan dari negara-negara tertentu, lapor VisaGuide.World.
Di sisi lain, negara-negara yang menjadi target pembebasan visa belum diumumkan, yang menggarisbawahi pendekatan proaktif Vietnam untuk merevitalisasi sektor pariwisatanya dan menarik lebih banyak wisatawan asing.
Perluas skema pembebasan visa
Saat ini, Vietnam mengizinkan pembebasan visa bagi wisatawan dari 25 negara, angka yang lebih rendah daripada mitra regionalnya. Misalnya, Malaysia dan Singapura menawarkan bebas visa bagi warga negara dari 162 negara, Filipina bagi 157 negara, dan Thailand bagi 93 negara.
Selain itu, inisiatif ini muncul setelah mempertimbangkan bahwa negara-negara tetangga Vietnam seperti Thailand dan India memperluas kebijakan bebas visa mereka ke destinasi-destinasi baru pada Oktober tahun ini.
Sedikitbya 18 Juta Turis Internasional Diperkirakan Akan Mengunjungi Vietnam Hingga Akhir 2024.Meskipun menghadapi tantangan akibat penurunan empat persen jumlah pengunjung internasional dari tingkat sebelum pandemi pada paruh pertama tahun ini, Vietnam kembali menetapkan target ambisius itu pada akhir tahun 2024.
Menurut data pemerintah, selama paruh pertama tahun ini, Vietnam menyambut total 8,8 juta pengunjung internasional. Pada saat yang sama, Vietnam juga bertujuan untuk menarik 18 juta wisatawan internasional pada akhir tahun.
Pada bulan Februari tahun ini, Vietnam berencana untuk memperkenalkan visa saat kedatangan dan memperpanjang visa tinggal menjadi 36 bulan dengan beberapa kali masuk, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata.
Pasar sasaran utama yang ingin dikembangkan lebih lanjut oleh negara ini untuk pariwisatanya meliputi kawasan-kawasan berikut:
- Eropa
- Amerika Utara
- India
- Timur Tengah
- Asia Timur Laut
Sekitar dua bulan kemudian, Vietnam mengungkapkan bahwa mereka juga tengah berdiskusi dengan 15 negara untuk perjalanan bebas visa dan 80 negara lainnya untuk pembebasan visa timbal balik bagi pemegang paspor diplomatik.
Mengenai rencana tersebut, Deputi Hoang Van Cuong menyuarakan kekhawatiran tentang terbatasnya akses masuk bebas visa Vietnam ke 28 negara meskipun ada negosiasi dengan lebih banyak negara.
Vietnam memberikan visa turis tiga bulan kepada warga negara dari semua negara dan teritori. Pada Agustus 2023, mereka juga telah meningkatkan masa tinggal bebas visa menjadi 45 hari bagi warga negara dari 13 negara, termasuk negara-negara berikut:
- Jerman
- Prancis
- Italia
- Spanyol
- Inggris
- Rusia
- Jepang
- Korea Selatan
- Beberapa negara Nordik