JAKARTA, bisniswisata.co.id: Aktris sinetron, penyanyi dan pembawa acara Ussy Sulistiawaty memperlebar sayap bisnisnya. Selain menjalani usaha kecantikan dan fesyen, kini artis kelahiran Jakarta 39 tahun lalu, serius menekuni bisnis kuliner dengan membuka restoran baru di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Ketertarikannya pada bisnis kuliner karena Ussy menyukai makanan nusantara. Ia juga senang memasak makanan lokal untuk keluarga hingga akhirnya Ussy memutuskan membuka usaha yang menyajikan makanan Indonesia.
“Awalnya emang nggak sengaja. Aku suka makan dan suka cari restoran lokal dan suka masak. Waktu itu ada mal yang nyewain tempat akhirnya aku ambil, tapi nggak tahu mau buka restoran apa. Balik lagi, karena aku suka masak untuk keluarga makanan Indonesia makanya aku buat resto Indonesia,” ucap Ussy Sulistiawati pada acara kecap Bango di Jakarta Selatan, pekan lalu.
Menu yang disajikan merupakan hidangan yang sering ia masak di rumah, contohnya rendang. Namun Ussy mengklaim rendang di restoran miliknya berbeda dari yang lain. “Di tempat aku rendangnya beda. Karena kan yang aku masak di rumah, enggak kayak di masakan Padang. Aku bahkan training chef di sana karena ini kan masakan aku. Karena sudah dipegang chef pasti rasanya jauh lebih enak ya,” ujar istri Andhika Pratama itu.
Juga mengembangkan bisnis kuliner makanan Sunda, yang khas dengan aneka lalapan dan sambalnya. Ussy juga mempunyai rumah makan mi ayam, perpaduan antara Chinese dan Jawa. “Kalau aku selalu ada ciri khasnya Indonesia. Kayak restoran mi ayam ini aku pakai mi khas Chinese dan Jawa. Aku juga buat inovasi bikin mi daging kecombrang, tetap ada Indonesianya,” jelas Ibu tiga anak Nur Amalia Putri, Shakeela Eleanor Ameera, dan Sheva Elmira Lorrenia.
Pemilik usaha kuliner Bakoel Ussy menyarankan agar kuliner nusantara perlu memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran. “Siapa bilang kuliner tradisional tidak bisa go digital? Meskipun restoran saya menjual aneka hidangan Nusantara, saya percaya bahwa promosi di platform digital saat ini tidak dapat terpisahkan dari strategi pemasaran yang saya jalankan,” kata pemeran Film Kehormatan di Balik Kerudung (2011), The Fabulous Udin (2016), Lukisan Ratu Kidul (2019)
Dengan memanfaatkan platform digital kata Ussy, ia bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan yang dapat membantu peningkatan penjualan usaha kulinernya.
“Selain lebih cepat dan efisien, saya juga dapat Iangsung berinteraksi dengan para pelanggan dan mendapatkan banyak masukan yang berharga untuk perkembangan usaha saya di masa mendatang,” lanjut pembawa acara Akademi Fantasi, Kontes Dangdut Indonesia dan Kabar Kabari.
Ussy mengaku rutin mengunggah videonya tengah makan di restorannya sendiri, sambil memperkenalkan menu-menu makanannya lewat fitur IG TV di Instagram. Juga bisa menjelaskan rasa dan tekstur dari makanan yang dia jual kepada followersnya, sehingga banyak orang untuk tertarik mampir ke restorannya dan mencoba makanannya. “Dalam seminggu biasanya rutin share makan di tiga restoran ini lewat media sosial. Hasilnya sangat luar biasa,” lanjut Ussy.
Ussy juga membagikan tipsnya untuk menjalankan bisnis kuliner yang sukses, dan disukai banyak orang. “Kalau kita punya restoran, kita harus ada di restoran itu. Biarpun yang punya artis, tapi kita tidak harus jual nama. Banyak artis yang buka restoran, tapi rasa makanannya tidak diperhatikan melainkan hanya jual nama saja. Makanya aku selalu bilang ke semua chef di restoranku, bahwa jangan karena ini restoran milik artis, mereka masaknya jadi asal-asalan,” pungkasnya. (END)