TRANSPORTASI

Upgrade Kabin, Singapore Airlines Investasi US$ 350 Juta

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Singapore Airlines, maskapai asal Singapura berinvestasi US$ 350 juta untuk melengkapi 20 pesawatnya dengan produk kabin baru.

Mengutip Reuters, Rabu (28/3/2018), Singapore Airlines merupakan pelanggan terbesar untuk pesawat Boeing jenis 787-10. Saat ini Singapore Airlines sedang menunggu 49 unit 787-10 yang dipesan dari Boeing. SIA tercatat sebagai pemesan terbanyak pesawat terpanjang jenis Dreamliner ini.

Dari 49 pesawat, Singapore Airlines berencana mengubah tampilan kabin 20 pesawat. Sebanyak 20 pesawat ini akan dikhususkan untuk penerbangan kelas bisnis dengan tingkat kenyamanan yang tidak dimiliki oleh armada Airbus SE A330 dan Boeing 777.

Dengan pesawat baru 787-10 tergolong sebagai jet penumpang hemat bahan bakar serta upgrade 20 pesawat khusus untuk kelas bisnis, Singapore Airlines mampu beroperasi dengan lebih efisien dan meningkatkan basis penumpang kelas bisnis. Melalui cara ini, Singapore Airlines kembali bermain di kelas premium, setelah sebelumnya selama bertahun-tahun berkutat di segmen low-cost carrier.

Singapore Airlines tahun lalu meluncurkan program transformasi tiga tahun yang dirancang untuk membantunya bersaing lebih efektif melawan saingan China dan Timur Tengah dan maskapai berbiaya rendah.

“Ya, saya pastikan Singapore Airlines sebagai pemesan terbanyak,” ujar Dinesh Keska SVP Sales Asia Pacifix dan India Boeing Commercial Airplane, saat acara kedatangan pesawat di Singapura.

Singapore Airlines (SIA) menerima penyerahan pesawat Boeing 787-10 dari produksi pabrik di North Charleston, South Carolina. SIA merupakan maskapai penerbangan pertama di dunia yang menerima penyerahan jenis pesawat Boeing terbaru tersebut.

Armada itu akan mulai beroperasi secara komersial bulan depan. Armada ini – merupakan yang pertama dari 49 jenis pesawat Boeing 787- 10 pesanan SIA. Sebelumnya, serah terima secara resmi diterima berlangsung di North Charleston, AS, 25 Maret 2018 waktu setempat.

CEO SIA Goh Choon Phong langsung melakukan serah terima di North Charleston. Acara seremonial ini juga turut dihadiri Kevin McAllister, President and CEO Boeing Commercial Airplanes, juga jadir Dominic Horwood, Rolls-Royce Director Customers and Services – Civil Aerospace, serta tiga ribu karyawan Boeing dan tamu undangan lainnya.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menjadi maskapai pertama di dunia yang menerima penyerahan pesawat yang spektakuler ini. Pesawat 787-10 ini merupakan suatu perpaduan yang menawan dari hasil teknik dan sebuah maha karya seni tinggi,” ungkap Goh saat acara seremonial penyerahan pesawat tersebut.

“Hal ini akan menjadi elemen penting dalam strategi pertumbuhan secara keseluruhan, yang memungkinkan kami untuk memperluas jaringan rute penerbangan serta memperkuat operasional kami,” tambah Goh.

“Penyerahan pesawat Boeing 787-10 ini menegaskan komitmen jangka panjang kami untuk senantiasa mengoperasikan armada pesawat modern, serta menandai dimulainya fase baru kerja sama kami dengan Boeing.” ucapnya.

McAllister menambahkan ini merupakan hari bersejarah bagi kami semua di Boeing dan semua penyuplai mitra global kami. Kami senang dapat menyerahkan pesawat 787-10 Dreamliner pertama kepada Singapore Airlines, salah satu maskapai terkemuka di dunia. Kami juga merasa sangat terhormat oleh kemitraan dan kepercayaan yang telah terjalin dengan Singapore Airlines, sebagaimana tercermin dari terus berulangnya pemesanan pesawat Dreamliner,” jelasnya.

Pesawat 787-10 milik SIA akan dioperasikan pada penerbangan dengan durasi hingga delapan jam. Osaka dan Perth akan menjadi destinasi pertama yang dijadwalkan untuk dilayani oleh armada baru ini mulai dari bulan Mei 2018. Sebelum diperkenalkan pada rute-rute tersebut, pesawatBoeing 787-10 ini akan dioperasikan pada penerbangan tertentu menujuBangkok dan Kuala Lumpur yang bertujuan untuk pelatihan awak pesawat. (NDY)

Endy Poerwanto