PARAPAT, bisniswisata.co.id: Mahalnya harga tiket pesawat menjadi biang keladi rendahnya okupansi hotel di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Di sejumlah hotel terjadi penurunan pengunjung yang signifikan. Apalagi H-6 jelang Lebaran, pengunjung masih sepi.
Manager Hotel Niagara Hotel H Manurung mengatakan, pengunjung masih sekitar 35 persen. Hotel yang cukup mewah di Parapat ini masih memiliki banyak kamar yang kosong. Bahkan, belum ada yang memesan jauh-jauh hari. “Kalau kami melihat masih sepi. Belum ada peningkatan yang signifikan,” papar Manurung
Manurung mengatakan, biasanya pada H-6 sudah ada beberapa pengunjung yang memesan kamar. Namun, saat ini banyak pengunjung yang memesan kamar saat tiba di Parapat.
Fauzan Ridoy, Sales Eksekutif Inna Hotel menyampaikan, kenaikan wisatawan belum terlihat. Ia memastikan ada penurunan dari tahun sebelumnya. Padahal, tahun sebelumnya pengunjung sudah mencapai 80 persen. Namun, untuk tahun ini hanya 65 persen.
“Kalau kenaikan kunjungan wisatawan belum terlihat. Terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Data ada penurunan kunjungan, H-6 biasanya dapat 80 persen, ini baru 65 persen,” lontar Fauzan seperti dilansir laman Kompas, Jumat (31/05/2019).
Pengaruh menurunnya wisatawan, lanjut dia, karena harga tiket pesawat yang mahal. Harga tiket yang melambung tinggi membuat wisatawan dari luar Sumut enggan ke Danau Toba. Saat ini pengunjung didominasi dari Sumut. “Kami sudah tanya-tanya juga dengan komunitas-komunitas travel enggan ke Danau Toba akibat tiket pesawat yang mahal,” katanya.
Tak hanya itu, faktor lain yang mempengaruhi pengunjung yang minim yakni bencana tanah longsor dan tragedi KM Sinar Bangun pada 2018. “Karena asumsi pelayaran tidak safety. Lalu masih teringat dengan tragedi KM Sinar Bangun kan. Baru-baru ini juga longsor,”ujarnya.
Dilanjutkan, puncak pengunjung di Danau Toba diperkirakan terjadi pada tanggal 6 Juni. Diharapkan ada peningkatan yang signifikan di tahun ini. Untuk harga kamar, Fauzan memastikan tidak ada kenaikan. Ia mengatakan harga yang ditawarkan tidak berbeda dari hari biasanya. “Kalau harga kamar, kami tidak ada naikan, masih sama seperti hari biasa,” ujarnya. (NDY)