Pembukaan Pameran Destinasi Indonesia Expo 2019 oleh Kepala Badan Bekraf, Triawan Munaf di dampingi Yanti Sukamdani, penyelenggara.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf membuka pameran pariwisata bertajuk Destinasi Indonesia Expo 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 27 – 29 Juni 2019 di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Pameran yang baru pertama kali diadakan ini mengajak setiap daerah di Indonesia untuk mengenalkan beragam destinasi pariwisata dan produk kreatif di daerahnya. “Saya pikir destinasi tetap jadi mahkota pariwisata yang dikemas lebih menarik lewat kehadiran ekonomi kreatif,” paparnya di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis.
Pariwisata menghadirkan destinasi wisata, sedangkan industri kreatif bisa menarik wisatawan dengan menghadirkan beragam produk kreatif yang menarik di suatu tujuan wisata. Kolaborasi ini penting untuk mendukung perekonomian nasional, tegasnya.
Sementara itu, Wiryanti ( Yanti) Sukamdani selaku Chairperson Destinasi Indonesia Expo mengatakan pameran ini diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari 60 daerah di dalam negeri dan juga peserta pameran dari mancanegara.
Pengunjung dapat mengunjungi stand-stand pariwisata, produk kreatif, airlines, online travel, agensi travel, hingga event organizer dalam pameran ini. “Tentu saja, yang paling mendominasi adalah teman-teman pelaku ekonomi kreatif, mulai dari fashion sampai aksesoris,” kata Yanti menjelaskan.
Penyelenggaraan pameran ini,ujarnya, didasari oleh prinsip Trisakti yang dicetuskan oleh Presiden pertama RI, Soekarno ( Bung Karno), yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
“Sektor pariwisata akan menjadi penyokong perekonomian. Sumber daya alam kalau digunakan terus-menerus bisa habis tapi pariwisata tidak akan pernah punah,” tambah Yanti.
Destinasi Indonesia Expo 2019 merupakan rangkaian acara dari kegiatan Trisakti Tourism Award, sebuah penghargaan diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota Tanah Air yang berprestasi mengelola, membangun, dan mengembangkan sektor pariwisata lewat semangat Trisakti Bung Karno.
” Semangat Trisakti ini diharapkan dapat mewujudkan ekosistem pariwisata dan industri kreatif yang berdaulat,” kata Yanti.
Di samping sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar, sektor pariwisata juga dinilainya sebagai alat pemersatu bangsa. “Jadi, bisa saling mengunjungi antar wilayah. Mempererat tali silaturahmi sekaligus berwisata,” tambahnya.
Selain pameran, terdapat pula konferensi yang berlangsung pada hari pertama yang dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo dan nara sumber lainnya seperti Dr. (HC) Drs Lutfi Rauf MA, mantan Dubes RI di Thailand 2012–2016 yang kini menjadi Deputi Koordinasi Bidang Politik Luar Negeri. Ada pula Dr. Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 2012-2014 yang juga Chairman Indonesia Halal Lifestyle.
Konferensi juga menyoroti Dominasi Traveler Milenial olehTrinity, seorang travel blogger. Cara Hidup Berbasis Digital juga dibahas oleh John Safenson,VP Market Management Traveloka dan Joseph Adriaan Saul, Dirut Sriwijaya Air.
