DESTINASI INTERNATIONAL

Tiongkok Perluas Perjalanan Bebas Visa ke Enam Negara Baru, Berharap Dapat Tingkatkan Inbound Tour 

Tembok China di Beijing. (photo via SeanPavonePhoto / iStock / Getty Images Plus)

BEIJING, bisniswisata.co.id : Tiongkok memperluas kebijakan bebas visa sepihaknya bagi pemegang paspor biasa dari enam negara— Prancis , Jerman , Italia , Belanda , Spanyol , dan Malaysia —dalam upaya mendukung pemulihan kawasan Asia Timur untuk industri sektor pariwisata raksasanya. 

Untuk saat ini, program tersebut masih dalam tahap uji coba dan rencananya akan tetap berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.

Dilansir dari travelpulse.com, Di bawah program bebas visa yang diperluas, pemegang paspor biasa dari negara-negara tersebut di atas dapat mengunjungi Tiongkok hingga 15 hari tanpa visa untuk tujuan bisnis, liburan, atau transit. 

Idenya adalah membuat perjalanan ke Tiongkok lebih mudah diakses oleh pasar internasional yang lebih luas dan membina hubungan yang lebih kuat antara negara tujuan dan enam negara tersebut.

Kebijakan yang diperbarui ini juga diharapkan dapat berfungsi sebagai katalis bagi pemulihan pasar pariwisata inbound Tiongkok, dan pengumuman kebijakan tersebut telah mendorong lonjakan kunjungan ke platform perjalanan. 

Trip.com melaporkan adanya pertumbuhan empat digit dalam jumlah pengunjung selama sepuluh bulan pertama tahun 2023, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, atau mencapai lebih dari 60 persen tingkat sebelum pandemi.

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa Malaysia dan Jerman termasuk di antara 10 sumber pariwisata inbound terbesar ke Tiongkok dalam jangka waktu yang sama, dan keduanya memasok jumlah wisatawan yang meningkat secara signifikan. 

Pada tanggal 24 November, tampilan halaman untuk penerbangan dari Malaysia ke Tiongkok melonjak sebesar 48,7 persen dibandingkan hari yang sama pada minggu sebelumnya, yang menunjukkan tingginya minat terhadap perjalanan antara kedua negara.

Perjalanan pulang pergi jarak jauh juga menunjukkan tanda-tanda kembali membaik, dan bahkan melebihi tingkat sebelum pandemi. Misalnya, pemesanan dari Eropa ke Tiongkok menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 663 persen dibandingkan tahun 2022, serta peningkatan substansial sebesar 28,9 persen dibandingkan volume pengunjung sebelum pandemi pada tahun 2019. 

“ China Travel Guide ” Trip.com yang baru juga mengalami peningkatan kunjungan halaman sebesar 30 persen, telah melayani hampir 100.000 pengunjung luar negeri sejak diluncurkan pada bulan September.

 

Hildea Syafitri