EVENT LAPORAN PERJALANAN

Tim Rider JKW - PWI Berbagi Pengalaman di Seminar Pariwisata Bangkit HPN 2022

Tim Rider JKW – PWI , Indrawan Ibonk ( kedua dari kiri) bersama rekan-rekannya diatas panggung bersama moderator seminar Hilda Sabri Sulistyo.

KENDARI, bisnislwisata.co.id: Seminar Pariwisalra Bangkit dalam rangkaian Hari Pers Nasional ( HPN) 2022 lalu di Hotel Claro, Kendari ( 7/2) mendapat kunjungan dari Tim Rider Jelajah Kebangsaan Wartawan – Persatuan Wartawan Indonesia (JKW- PWI) yang akhirnya tiba di bumi Anoa.

Ketua Panitia JKW PWI Dar Edi Yoga dengan tim yang terdiri dari 4 riders yakni Yanni Krishnayanni, Indrawan Ibonk, Sonny Wibisono dan Adji Tunang Pratama berbagi pengalaman menjelajah negri, meninggalkan keluarga hingga akhirnya tiba di bumi Anoa ini.

Terhitung tepat  100 hari  dan setelah menempuh perjalanan sekitar 12.000 kilometer, tim rider Jelajah Kebangsaan Wartawan – Persatuan Wartawan Indonesia (JKW- PWI) akhirnya tiba di bumi Anoa, Jumat (4/2/2022). 

Begitu tiba, mereka langsung menyambangi kantor PWI Sultra, Sulawesi Tenggara sebagai propinsi ke 24. Yanni. satu-satunya rider wanita sekaligus ibu dari satu anak ini merasa happy dan perjalanannya lancar saja.

” Tidak pernah terbayangkan untuk naik motor ke 34 provinsi, tapi setelah dijalani hingga ke Kendari alhamdulilah lancar dan sambutan rekan-rekan pers serta masyarakat juga baik sekali,” kata Yanni.

Salah satu tim rider JKW-PWI lainnya Indrawan Ibonk mengatakan, Jelajah Kebangsaan Wartawan mengelilingi wilayah Indonesia ini membuat wartawan pariwisata ini lebih mencintai negri tercinta.

“Perjalanan ini dimulai bertepatan dengan momentum  Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Lewat semangat kepemudaan itulah, kami coba sebarluaskan kemanapun baik itu lewat kunjungan maupun dari semua pemberitaan dan melalui foto-foto yang kami sebar dalam perjalanan ini,” terangnya.

Indrawan menjelaskan, titik awal start dari Jakarta, kemudian ke Banten  lalu menyeberang ke Lampung dan melakukan penjelajahan keseluruhan pulau Sumatra hingga sampai ke titik Nol, Sabang. 

“Dari Sabang kami melanjutkan perjalanan ke Kota Medan, menyeberang lewat Kepulauan Riau menuju ke Batam dan Tanjung Pinang, dari sana menyeberang ke Kalimantan masuk lewat Sintete Kalimantan Barat dan mengeksplor semua provinsi yang ada,”

Lepas itu, menyeberang kembali via Tarakan Kalimantan Utara menuju Sulawesi Tengah masuk melalui Kabupaten Tolitoli”, tambahnya

Tim rider JKW- PWI kemudian mengarahkan tujuannya menuju Provinsi Sulawesi Utara, ke kota Menado, dan menyempatkan kunjungan ke Ternate melalui pelabuhan penyeberangan Feri Bitung  menuju Bastiong, Ternate. 

“Setelah dari Ternate tim Rider JKW-PWI Kemudian kembali ke Kota Menado, untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Palu kembali ke Sulawesi Tengah dengan melintasi Provinsi Gorontalo, Toboli,” katanya.

Indrawan menambahkan, dari Kota Palu kemudian tim melakukan perjalanan melintasi Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. 

“Dari sana kami menuju Enrekang Sulawesi Selatan, untuk melakukan kegiatan pendakian di pegunungan Latimojong yang dilakukan oleh Yanni Krishnayanni,”

Bagi Yanni maka ini adalah pendakian ke-3 nya setelah sebelumnya sudah mendaki ke Gunung Kerinci di Sumatra dan Bukit Raya di Kalimantan sebagai bagian dari perjalanan JKW PWI dan akan menyelesaikan pendakian di Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia (Seven Summits of Indonesia) nantinya.

Dari Enrekang, Sulawesi Selatan selanjutnya tim menuju Toraja dan memasuki Kolaka Utara, melintasi Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Konawe dan akhirnya tiba di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Intinya Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW-PWI) untuk mengelilingi 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan menempuh perjalanan sejauh 17. 000 kilometer dan 7 gunung tertinggi ini, tidak terlalu lama lagi akan terselesaikan,” tutur Indrawan.

“Tadinya HPN merupakan penutup perjalanan, akan tetapi tidak cukup waktunya. Karena memang Indonesia sangat luas di tambah cuaca yang membuat penyeberangan terhambat,l” ungkap Indrawan Ibonk.

Dia merasa belum cukup mengeksplor Indonesia dan banyak melewatkan tempat yang cukup bagus dan indah yang ada di wilayah Indonesia.

 Ketua Umum PWI Pusat, Bang Atal S Depari merencanakan  kegiatan ini akan dijadikan event tahunan dan akan mengundang para bikers, baik wartawan atau penggiat wisata dari luar untuk turut ikut keliling Indonesia, tapmbahnya.

Senada dengan hal itu, Yanni Krishnayanni salah satu tim rider JKW-PWI menambahkan, kendala utama adalah minimnya informasi jadwal feri penyeberangan. Dimana, ini menjadi catatan penting di Pelabuhan, baik melalui armada ASDP, Kapal Pelni maupun swasta.

“Bahkan banyak waktu terbuang, kurang lebih tiga minggu dikarenakan cuaca, ataupun informasi pelabuhan yang tidak tersedia,” 

Hal yang sama terjadi saat penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Uban, Tanjung Pinang ke Kalimantan, juga dari Tarakan, Kalimantan Utara ke Sulawesi.

“Kami harus menanti selama satu minggu lamanya agar bisa melanjutkan perjalanan. Dan hal itu menjadi persoalan, karena kami membawa motor,” urai Yanni.

Apalagi dimasa pandemi, banyak kapal dikurangi. Kapal PT. Pelni lebih banyak hanya mengangkut penumpang. Kalaupun bisa, setiap kendaraan harus di packing memakai box kayu yang biayanya cukup mahal. 

“Tapi alhamdulilah dengan tekad dan semangat serta kegigihan dan keleluasaan jalan yang diberikan oleh sang pencipta, akhirnya kami tiba di Sulawesi Tenggara,” ucapnya penuh syukur.

Perjalanan JKW-PWI ini dilakukan bukan hanya melihat destinasi terbaik, tapi juga pembangunan infrastruktur yang ada. Baik bangunan, jalan maupun sarana dan prasarana termasuk dermaga penyeberangan.

Selain itu, pihaknya dapat merangkum semua jenis adat budaya sembari mengunjungi 7 gunung tertinggi di Indonesia, masih ada 4 gunung tersisa, yakni Binaiya – Ambon, Cartenz-Papua, Rinjani – NTB, serta Semeru – Jawa Timur.

” Doakan ya semoga seluruh tim diberikan kesehatan dan dimampukan untuk menyelesaikan”, ujar Yanni.

Dalam setiap perjalanan kami liput dan menjadi berita untuk dirilis serta disebar luaskan mengenai keindahan seluruh pelosok yang kami lewati, tambahnya.

Hal ini akan menjadi referensi dan agenda tahunan dalam berpetualang serta mengeksplor Nusantara dalam rangka memperkenalkan ragam budaya, adat istiadat serta keindahan Indonesia baik skala Nasional maupun skala dunia, semoga bemanfaat, tutupnya.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)