KRABI, Thailand, bisniswisata.co.id: Bandara Internasional Krabi merayakan momen penting pada 9 Oktober 2025 lalu saat Etihad Airways meluncurkan penerbangan langsung perdananya dari Abu Dhabi, membuka babak baru dalam lanskap penerbangan dan pariwisata Thailand.

Rute baru ini memperkuat posisi Krabi sebagai destinasi utama untuk pantai yang bermandikan matahari, retret kesehatan (wellness), penjelajahan budaya, dan perjalanan yang sadar lingkungan.

Dilansir dari www.travelandtourworld.com, upacara penyambutan tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi, termasuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perhubungan Phiphat Ratchakitprakarn, Wakil Menteri Dalam Negeri Sasithorn Kittidhrakul, Sekretaris Tetap Kementerian Perhubungan Chayatan Phromsorn, Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool, Gubernur Krabi Ratthasart Chidchoo, dan Direktur Jenderal Departemen Bandara Danai Ruengsorn.

Para pemimpin dari sektor pemerintah dan pariwisata swasta juga hadir untuk menandai tonggak sejarah ini. Para penumpang yang tiba dengan penerbangan Airbus A321LR EY424, membawa 160 pelancong.

Mereka disambut dengan pertunjukan budaya tradisional Thailand dan suvenir yang dikurasi secara khusus, yang mencerminkan kehangatan dan keramahtamahan yang identik dengan slogan Amazing Thailand.

Rute Abu Dhabi–Krabi menambah sekitar 7.650 kursi per bulan, peningkatan kapasitas sebesar 16 persen, membuat perjalanan dari Timur Tengah ke Thailand selatan menjadi lebih mudah diakses dari sebelumnya.

Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat menarik volume wisatawan internasional yang lebih tinggi, mendorong perekonomian lokal, dan menyoroti peningkatan ketenaran Krabi di peta pariwisata global.

TAT (Otoritas Pariwisata Thailand) menekankan bahwa penerbangan baru ini mencontohkan visi Thailand untuk memperluas penawaran pariwisata yang berkelanjutan dan beragam sambil menghubungkan wisatawan internasional secara langsung ke pantai yang indah, budaya yang kaya, dan destinasi kesehatan kelas dunia di negara tersebut.

Thapanee Kiatphaibool, Gubernur TAT, mengatakan, “Koneksi langsung baru antara Abu Dhabi dan Krabi ini membuka peluang baru untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan di Thailand selatan.

TAT berkomitmen untuk memberdayakan destinasi lokal agar memberikan pengalaman otentik dan berkualitas tinggi yang memadukan kekayaan budaya dengan tanggung jawab lingkungan dan keterlibatan komunitas.

Membangun visi ini, Ratthasart Chidchoo, Gubernur Provinsi Krabi, menambahkan bahwa provinsi ini siap menyambut para pelancong dari Abu Dhabi dan sekitarnya.

“Krabi tidak hanya terkenal dengan pulau-pulau spektakuler dan atraksi lautnya, tetapi juga dengan pengalaman pariwisata yang kaya akan budaya dan berbasis komunitas. Pengunjung dapat menemukan gaya hidup lokal yang otentik dan perjumpaan khas yang membuat Krabi benar-benar berkesan,” ujarnya.

Komitmen Krabi terhadap pariwisata berkelanjutan terus meningkatkan daya tarik globalnya. Awal bulan ini, Taman Nasional Kepulauan Lanta diakui sebagai salah satu dari sepuluh pemenang Thailand dalam Green Destinations Top 100 Stories 2025,  menyoroti kepemimpinan provinsi ini dalam perjalanan yang bertanggung jawab melalui inisiatif Krabi Prototype yang didukung oleh TAT.

Thapanee menambahkan bahwa layanan baru Etihad Airways mencerminkan kolaborasi berkelanjutan TAT dengan maskapai internasional untuk meningkatkan akses ke Thailand selatan dan memperluas pasar perjalanan Timur Tengah.

Rute ini melengkapi upaya TAT untuk menarik pengunjung bernilai tinggi yang mencari pengalaman kesehatan dan kebugaran, kemewahan, keluarga, dan ramah halal.

“Dengan reputasi Thailand yang berkembang sebagai Medical and Wellness Hub global, kami berkomitmen untuk menawarkan pengalaman perjalanan bermakna yang mencerminkan esensi Amazing Thailand,” katanya.

Untuk memamerkan rute baru Abu Dhabi–Krabi, Kantor TAT Dubai  menyelenggarakan perjalanan pengenalan eksklusif untuk Key Opinion Leaders (KOLs) dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC), menawarkan mereka penjelajahan mendalam tentang Krabi.

Jadwal perjalanan ini menekankan masakan lokal, warisan budaya, dan pengalaman bertema unik, termasuk tour Hidden Gem Cities dan lokasi syuting Jurassic World: Rebirth, menyoroti beragam atraksi Thailand selatan untuk pelancong Timur Tengah yang canggih.

Dari Januari hingga September 2025, Thailand menyambut sekitar 618.000 pengunjung dari Timur Tengah, dengan kedatangan yang diperkirakan akan meningkat menjadi 850.000 pada akhir tahun.

Rata-rata, wisatawan Timur Tengah tinggal selama 10 hari dan menghabiskan sekitar 104.000 Baht per perjalanan, menggarisbawahi pertumbuhan pariwisata Thailand yang kuat dan reputasinya sebagai destinasi yang ramah dan berkelas dunia bagi pelancong internasional.