LEMBANG, bisniswisata.co.id: Kawah Gunung Tangkuban Perahu hingga kini masih mengeluarkan erupsi sejak pertama kali erupsi pada Jumat (26/7). Erupsi itu menyebabkan aktivitas wisatawan yang berkunjung ke wilayah wisata Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengalami penurunan sangat drastis.
Salah satu objek wisata yang terkena dampak yaitu Terminal Wisata Grafika, Cikole. Penurunan kunjungan wisatawan mencapai kurang lebih 90 persen atau menurun drastis. Wisatawan yang hendak menginap dan bermain outbound mengalami penurunan. Meski sempat bertambah namun selanjutnya kembali menurun.
“Jumlah pengunjung kembali turun hingga 90 persen, ya akibat erupsi Gunung Tangkuban Parahu,” papar General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole, Sapto Wahyudi di Lembang, Ahad (11/8).
Menurutnya, tiap hari sebanyak 200 orang berkunjung ke Grafika. Bahkan pada akhir pekan bisa mencapai 1.000 orang. “Akhir pekan ini baru 100 orang yang berencana berkunjung ke Grafika,” ungkapnya. Dia mengungkapkan jika wisatawan khawatir dengan kondisi erupsi Gunung Tangkuhan Perahu.
Namun, Sapto memastikan jika pihaknya menjamin objek wisata tetap aman untuk dikunjungi. Sebab, jaraknya relatif jauh dengan Gunung Tangkuhan Perahu yang dikelola oleh Putra Kaban.
Sementara itu, Administratur Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Komarudin mengaku wisatawan yang datang ke objek wisata di lahan Perhutani mengalami penurunan drastis. Selain Terminal Wisata Grafika Cikole, tempat wisata di lahan Perhutani lainnya ialah Orchid Forest, Wisata Hutan Pinus Pal 16, dan Cikole Jayagiri Resort mengalami penurunan kunjungan wisatawan.
Lembang di Bandung Barat memiliki sederet wisata alam dan buatan yang menarik dan layak dikunjungi. Objek Wisata kota kecil di kaki Gunung Tangkuban Parahu yang kerap didatangi wisatawan antara lain:
#. Farmhouse Lembang
Selain Grafika Cikole, nuansa ala Eropa juga ada di Farmhouse Lembang. Demi menghadirkan nuansa unik, pengelola mendirikan sejumlah bangunan dengan mengambil inspirasi bangunan khas Eropa Abad Pertengahan. Sesuai namanya, lokasi ini sejatinya adalah peternakan, pertanian dan pusat pengolahan susu dengan atmosfer Eropa tempo dulu sekaligus bisa bergaya laiknya noni-noni zaman dulu. Kebanyakan pengunjung datang ke Farmhouse Lembang untuk berfoto-foto. Juga bisa menikmati beragam petualangan asyik di Rumah Hobbit dan Pettin Zoo alias kebun binatang mini. Juga ada taman bunga.Setelah lelah berjalan, kalian bisa duduk santai sembari menikmati sosis bakar atau susu segar. Uniknya, objek wisata yang bertempat di Jl. Raya Lembang No. 108 ini memberlakukan aturan tiket yang bisa ditukar dengan welcome drink. Minuman selamat datang berupa susu dengan beragam varian rasa dan sosis.
#. De’Ranch
Bermimpi menjadi koboi dan hidup di era liar daerah Barat? Well, sebagian kecil impian tersebut bisa wujudkan di De’Ranch. Destinasi wisata yang beroperasi sejak tahun 2007 ini memberi kesempatan bagi wisatawan berkeliling naik kuda, sembari mengenakan kostum koboi lengkap. Keren bukan? Nuansa yang ditawarkan pun sangat berbeda dibanding destinasi wisata di Bandung. Sembari mengagumi kecantikan alam sekitar, juga bisa sedikit berfantasi dan berlagak bak koboi di film-film Hollywood. Tiket masuk De’Ranch juga tidak terlalu mahal. Asyiknya lagi, bisa menukarkannya dengan berbagai pilihan minuman segar. Selain menyewa kostum, kalian juga bisa menjajal beragam arena ketangkasan seperti panahan, flying fox, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, terdapat pula fasilitas dan wahana ramah anak lainnya seperti area outbound dan permainan air. Dijamin, objek wisata yang berlokasi di Jl Maribaya No 17 Lembang ini bisa memberi pengalaman tak terlupakan bagi anak.
#. Orchid Forest Cikole
Orchid Forest berada di Jalan Raya Lembang, Desa Cikole, sekitar lima kilometer dari Alun-alun Lembang. Di sana Anda akan menemukan mulai dari ragam koleksi anggrek, pohon pinus, flying fox, Rabbit Forest, camping ground, hingga jembatan kayu gantung atau wooden bridge. Uniknya, pada malam hari, wooden bridge pun berubah menjadi taman lampu yang indah.
#. Gunung Batu
Gunung Batu, merupakan salah satu patahan Lembang dengan lebar sekitar 300 meter dan panjang 22 kilometer. Sebagai salah satu puncak tertinggi di Lembang, dari sini Anda akan dimanjakan dengan melihat pemandangan gunung-gunung lain, seperti Tangkuban Perahu, Gunung Putri, Bukit Tunggul dan Palasari yang terlihat jelas.
#. Taman Begonia
Taman Begonia merupakan alah satu taman bunga di Bandung yang sangat fenomenal keberadaannya. Di sini Anda juga bisa menikmati wisata alam Lembang yang sejuk, tenang dan memanjakan mata. Objek wisata ini di Jalan maribaya N0 120 A Lembang ini menawarkan sensasi menikmati keindahan aneka bunga khas Indonesia dan mancanegara, khususnya salah satu jenis bunga Bali yang sangat cantik berwarna warni yaitu bunga Balinea.
#. Curug Maribaya
Curug Maribaya dikenal sebagai air terjun yang kental akan mitos dan hal mistis di dalamnya. Namun tak perlu khawatir, lokasi ini tetap menyimpan pesona alam yang luar biasa indahnya. Selama Anda berhati-hati, tidak akan terjadi masalah saat mengunjunginya. Untuk menikmati pemandangan air terjun ini, Anda hanya perlu mengeluarkan Rp 3.000 rupiah saja.
#. Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu dikenal dengan kisah Sangkuriang yang begitu melegenda. Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu menjadi objek wisata andalan yang dimiliki Bandung. Anda dapat menikmati keindahan pegunungan Tangkuban Perahu dengan damai dan tenang. Selama perjalanan menuju objek wisata ini Anda akan disuguhkan dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya. di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu anda dapat menikmati keindahan kawah dari Gunung Tangkuban Perahu seperti kawah Ratu,Kawah Upas,kawah Baru, dan kawah Domas.
#. Taman Miniatur Kereta Api
Lembang juga ada wahana wisata bernuansa edukatif, Taman Miniatur Kereta Api. Sesuai namanya, pengunjung akan disajikan beragam bentuk gerbong dan lokomotif dalam versi mini. Teman Traveler bisa belajar banyak soal perkembangan transportasi kereta api Indonesia di tempat ini. Taman Miniatur Kereta Api merupakan bagian dari kawasan Floating Market Lembang. Semua detail yang disajikan di sini sungguh mengagumkan, dari miniatur gedung, perumahan, hingga jalanannya. Miniatur kereta apinya sendiri dibuat dengan skala 1:24. Hebatnya lagi, semua kereta tersebut bisa berjalan menyusuri rel seperti versi aslinya.
#. Observatorium Bosscha
Lembang juga memiliki sejumlah bangunan peninggalan Belanda. Salah satunya adalah Observatorium Bosscha. Didirikan pada 1923 silam, fasilitas ini kerap disebut-sebut sebagai tempat observasi benda-benda langit tertua di Indonesia. Selain memiliki teropong raksasa untuk mengamati kondisi angkasa, Bosscha juga dilengkapi sejumlah sarana edukatif lain. Pengunjung bisa belajar banyak hal mengenai benda langit dan seputarnya. Oleh karena itu tak perlu heran jika destinasi wisata ini sering dikunjungi rombongan pelajar sekolah maupun siswa perguruan tinggi. Bosscha sendiri juga punya bentuk bangunan unik, dengan atap menyerupai sangkar. Teman Traveler bisa memanfaatkannya sebagai latar belakang foto. Apalagi suasana di sekitarnya juga cukup asri.
#. Taman Begonia Lembang
Puas menjelajah kawasan Bosscha, Teman Traveler bisa melanjutkan petualangan ke wisata Lembang lainnya – Taman Begonia. Warga sekitar juga mengenal tempat ini dengan nama Kebun Begonia Glory. Di dalamnya terdapat hamparan bunga-bunga cantik, salah satunya adalah Baliena alias bunga khas Bali. Kebanyakan pengunjung di Taman Begonia datang untuk sekedar bersantai maupun berfoto-foto ria. Namun lokasi ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti pusat edukasi dan kuliner. Kalian bisa berjalan-jalan sembari menambah pengetahuan soal bunga, sebelum bersantai menikmati beragam sajian lezat. (redaksibisniswisata@gmail.com)