ART & CULTURE

Kalsel Semarakkan Hari Tari Dunia

BANJARMASIN, bisniswisata.co.id: Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan merayakan Hari Tari Dunia 2018 dengan menampilkan puluhan tari kreasi di panggung terbuka Bakhtiar Sandarta, Taman Budaya Kalsel, 28-29 April 2018. Acara ini juga untuk melestarikan sekaligus menunjukkan tari tradisional kepada generasi milenial di Kalsel.

Kepala Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, mengatakan pergelaran tari bertema “Bumi dan Langit Banua Menari” itu pada hari pertama menampilkan 10 komunitas tari. Salah satunya menampilkan penata tari sekaligus penari Bimo Wiwohatmo Yogyakarta yang menari tunggal dalam tari kontempoler berjudul “Sang Sakala”.

Tak kalah juga, berbagai sanggar tari di Kalimantan Selatan mementaskan tari yang memukau, di antaranya Sanggar Genta Tabalong yang membawakan tari berjudul “Tari Japin Utuh Diang”.

Adapula dari Sanggar Poskolabastari Hulu Sungai Selatan, Sanggar Paris Barantai, Sanggar Kambang Barenteng, Sanggar Bunga Anggerek, dan Sanggar Galuh Banjar dengan suguhan tarian masing-masing. “Kalau pergelaran di hari kedua, lebih banyak lagi, ada 16 grup tari,” kata Suharyanti seperti dilansir laman Tempo.co, Ahad (29/04/2018).

Dilanjutkan, perayaan Hari Tari Dunia 2018 adalah langkah untuk memotivasi dan membina kesenian tari di daerah itu. Sebab, eksistensi seni tari di daerah cukup baik, generasi pelaku tari juga terus bermunculan. “Kalau dulu banyak remaja sebagai penari, sekarang di daerah ini anak-anak pun sudah banyak grup tarinya,” ucap Suharyati.

Taman Budaya Kalsel terbuka bagi perkembangan dunia tari dan kesenian lainnya. Pihaknya setiap tahun rutin menggelar kesenian dan kebudayaan sebagai langkah pembinaan dan pelestarian. “Kami akan berupaya menghidupkan kembali seni dan budaya daerah ini, sebab merupakan khazanah daerah, juga sebagai identitas daerah,” kata dia. (TMP)

Endy Poerwanto