SAMARINDA, bisniswisata.co.id: Dinilai tak layak, Bandara Temindung Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditutup pada 23 Mei 2018. Pasalnya, bandara tersebut kerap terendam banjir jika diguyur hujan deras.
“Setelah Temindung tutup, maka sebagai gantinya adalah langsung pada 24 Mei dioperasionalkan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto yang lokasinya di Sungai Siring, Samarinda Utara,” ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Senin (9/4/2018).
Menurut dia, setelah Bandara APT Pranoto beroperasi, masyarakat Samarinda dan sekitarnya memiliki dua pilihan ketika ingin ke luar daerah, yakni bisa tetap melalui Bandara Sepinggan Balikpapan dengan melintasi jalur umum maupun jalan tol, atau bisa juga memilih melalui Bandara APT Pranoto Samarinda.
Bandara APT Pranoto memiliki landasan pacu sepanjang 2.250 meter dan sudah siap didarati pesawat komersial. Apalagi pada 29 Maret lalu telah ke luar aeronautical information publication (AIP) atau buku publikasi yang berisi informasi navigasi penerbangan.
Buku ini berisi informasi navigasi yang diumumkan ke seluruh dunia selama kurun waktu 50 hari atau diperhitungkan hingga 24 Mei, sehingga sejak tanggal keluarnya AIP tersebut, Bandara APT Pranoto sudah bisa diterbangi atau dioperasionalkan. (INI)