TRANSPORTASI

Susi Air Terbangi Daerah Terisolir Long Bawan

TARAKAN, bisniswisata.co.id: Susi Air sukses melakukan penerbangan perdana ke daerah terisolir Long Bawan di Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (12/3/2018). Penerbangan ini termasuk dalam program penerbangan bersubsidi pemerintah untuk rute perintis.

Distrik Manager Susi Air Tarakan Daniel Dwi Ananta mengatakan untuk penerbangan rute Tarakan-Long Bawan tidak ada komersial. “Karena ini perintis APBN,” cetus Daniel seperti dilansir laman Bisnis.com, Senin (12/03/2018)

Dalam operasinya, kata Daniel, siapa saja bisa menggunakan jasa angkut Susi Air untuk perintis. Namun, Susi Air tetap memprioritaskan warga pedalaman. “Hanya kami prioritaskan kepada saudara-saudara kita yang ada di perbatasan atau pedalaman karena subsidi diperuntukkan bagi masyarakat pedalaman seperti Krayan, Long Apung, Long Bawan,” ujarnya.

Dia memastikan untuk penerbangan pekan ini sudah penuh. Semua telah dipesan masyarakat yang akan melakukan penerbangan ke Long Bawan maupun sebaliknya.

Di Kaltara, Susi Air menyiapkan 3 pesawat karavan C208B dengan kapasitas 12 seat. Ada juga jenis pesawat pilatus porter PC6 melayani Malinau-Binuang dan Binuang-Long Ayuk dengan kapasitas 7 seat.

Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan, Elfi Amir mengatakan subsidi perintis melayani 10 rute di Kaltara. Penerbangan rute Tarakan-Long Bawan dijadwalkan seminggu 4 kali penerbangan. “Senin, Selasa, Rabu dan Kamis,” cetus Elfi.

Ada juga penerbangan lainnya yakni Malinau-Long Bawan dijadwalkan 4 kali penerbangan, Long Bawan-Nunukan dijadwalkan 2 kali penerbangan, Malinau-Long Layu dijadwalkan 1 kali penerbangan, Binuang-Malinau dijadwalkan 1 kali penerbangan, Tarakan-Maratua dijadwalkan 1 kali penerbangan dan Kalimarau-Maratua dijadwalkan 1 kali penerbangan.

“Semuanya ada subsidi. Jadi total subsinya 2.070 penerbangan. Soal harga tiket murni ditentukan oleh pemerintah,” sambungnya sambil enggan menyebut harga tiket penerbangan di kawasan terisolir. (BC)

Endy Poerwanto