NEWS

Suntikan Booster COVID-19 bagi Ujung Tombak Pariwisata Sri Lanka

Setelah petugas kesehatan, Sri Lanka memberikan vaksin pada para ujung tombak  pariwisata. ( Foto:REUTERS/ Dinuka Liyanawatte).

KOLOMBO, bisniswisata.co.id: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memerintahkan pekerja garis depan dan staf pariwisata untuk diberikan suntikan ketiga vaksin COVID -19 bulan depan, bagian dari upaya untuk membuka kembali industri perjalanan dan menghidupkan kembali perekonomian.

Lebih dari 1 juta orang termasuk personel keamanan, staf perawatan kesehatan, dan pekerja industri pariwisata akan diberikan suntikan ketiga vaksin Pfizer mulai 1 November, kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan.

Dari Travel Daily Media, Sejauh ini Sri Lanka telah sepenuhnya memvaksinasi sedikit lebih dari 60% dari 22 juta penduduknya. Negara ini bergantung pada pariwisata internasional, dan membatalkan sebagian pembatasan COVID -19 akhir bulan lalu, memungkinkan pendatang yang divaksinasi penuh dengan tes negatif untuk masuk tanpa karantina.

Penghasilan dari pariwisata anjlok dari US$4,3 miliar pada 2018 menjadi hanya US$33 juta dalam delapan bulan pertama tahun ini.

Menghidupkan kembali industri dipandang penting untuk memulihkan cadangan yang hanya mencapai US$2,6 miliar pada akhir September. 

Menteri Pariwisata Prasanna Ranatunga mengatakan ada minat yang kuat dari para pendatang dari negara-negara seperti Rusia, Inggris, Prancis, dan Jerman, dan bahwa penerbangan internasional akan ditingkatkan mulai bulan depan.

“Targetnya adalah memiliki musim dingin yang kuat dari November hingga Maret atau April tahun depan,” katanya.Diperkirakan 400.000 orang bekerja di industri pariwisata.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)