HOLLYWOOD, bisniswisata.co.id: Film terbaru dari saga Star Wars, “Solo: A Star Wars Story” tidak cukup perkasa dalam pekan perdana penayangannya dan hanya mampu mencatatkan pendapatan US$148,3 juta.
Berdasarkan data Box Office Mojo per 27 Mei 2018, Senin (28/5/2018), film ini mencatatkan pendapatan US$83,3 juta dari pasar AS dan US$65 juta dari bioskop global. Film tersebut rilis pada 25 Mei 2018.
Capaian ini dinilai tidak terlalu mengesankan karena film yang mengisahkan awal mula petualangan Han Solo dan Chewbacca itu sebenarnya sudah diputar di pasar-pasar utama. Inggris menjadi penyumbang utama dengan US$10,3 juta, diikuti oleh China dengan US$10,1 juta dan Australia dengan US$5 juta.
Raihan “Solo: A Star Wars Story” selama 3 hari pertama penayangannya juga jauh di bawah pendapatan “Rogue One” dalam 3 hari penayangan perdananya, yang mencapai US$290,5 juta. Adapun “Rogue One” rilis pada Desember 2016.
Dengan demikian, “Solo: A Star Wars Story” saat ini berada di posisi ke-17 dalam daftar box office 2018. Film tersebut berada satu peringkat di bawah “Insidious: The Last Key” yang mencatatkan pendapatan US$167,4 juta.
Namun, film tersebut masih memiliki peluang untuk membalap “Insidious: The Last Key”, setidaknya hingga akhir Juni 2018 ketika “Jurassic World: Fallen Kingdom” mulai tayang.
Tanggal rilis film ini berbeda dengan kebiasaan Walt Disney Studios, yang menggarap saga Star Wars sejak 2012 setelah mengakuisisi Lucasfilm Ltd. Film “Solo: A Star Wars Story” dirilis hampir tujuh bulan lebih cepat dari kebiasaan perilisan film-film Star Wars lainnya, yakni pada Desember.
Sementara itu, Film “Avengers: Infinity War” masih melanjutkan dominasinya di daftar box office dunia dengan pendapatan US$1,9 miliar selama sebulan sejak ditayangkan. Film yang dirilis pada 27 April 2018 itu mencatatkan pendapatan US$1,28 miliar dari bioskop internasional dan US$621,7 juta dari layar domestik AS.
Capaian ini membuat film garapan Marvel Studios itu naik ke peringkat keempat dalam daftar film terlaris dunia sepanjang masa. Film yang mengisahkan upaya para superhero tergabung dalam Avengers melawan kriminal semesta Thanos, yang ingin menguasai dunia dengan bantuan enam batu cincin perkasa dikenal sebagai Infinity Stones.
Peluang film ini untuk naik ke peringkat ketiga masih terbuka karena masih ditayangkan di banyak negara. Selain itu, pendapatannya sekarang tidak jauh berbeda dari capaian “Star Wars: The Force Awakens” yang menguasai posisi ketiga saat ini dengan US$2,06 miliar.
Bahkan, bukan tidak mungkin bisa mengalahkan “Titanic” yang menduduki posisi kedua film terlaris sepanjang sejarah. Film yang dirilis pada 1997 dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio serta Kate Winslet itu meraih pendapatan senilai US$2,18 miliar.
Secara keseluruhan, Marvel memiliki 4 wakil dalam daftar 10 film paling laris sepanjang masa. Selain “Avengers: Infinity Wars”, ada pula “The Avengers” di posisi keenam, “Avengers: Age of Ultron” di posisi kedelapan, dan “Black Panther” di peringkat kesembilan.
Berikut 10 film terlaris sepanjang masa: “Avatar”, dengan US$2,78 miliar. “Titanic”, dengan US$2,18 miliar, “Star Wars: The Force Awakens”, dengan US$2,06 miliar, “Avengers: Infinity War”, dengan US$1,9 miliar, “Jurassic World”, dengan US$1,67 miliar, “The Avengers”, dengan US$1,51 miliar
Kemudian, “Furious 7”, dengan US$1,51 miliar, “Avengers: Age of Ultron”, dengan US$1,4 miliar, “Black Panther”, dengan US$1,34 miliar dan “Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2”, dengan US$1,34 miliar. (EN)