EVENT INTERNATIONAL NEWS

Sesmenparekraf: Desa Wisata Mampu Akselerasi Pemulihan Ekonomi Indonesia

Ni Wayan Giri Adnyani ( kedua Kanan di Tourism Leaders Forum II, Seoul, Jumat. ( Foto Kemenparekraf) 

SEOUL, bisniswisata.co.id: pengembangan desa wisata di Indonesia terbukti mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas, kata Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sestama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berbicara saat menjadi pembicara dalam “Tourism Leaders Forum II” dengan tema Safe Tourism and Eco Tourism, di Seoul, Korea Selatan (25/6), Giri menhatakan desa wisata telah terbukti menjadi bentuk terbaik wisata berbasis masyarakat yang inklusif.

“Desa wisata sebagai bagian dari safe tourism dan eco tourism, mampu menjadi penggerak perekeonomian tanah air,” tambahnya.

Desa wisata merupakan kebijakan konkrit, dengan implementasi CHSE menjadi suatu keharusan dalam mendorong kampanye #InDonesiaCare dan juga _safe tourism_ untuk menjaga destinasi wisata tetap menerapkan dasar-dasar protokol kesehatan, sehingga menghadirkan kenyamanan dan keamanan berwisata.

Pada program desa wisata, Kemenparekraf mengintegrasikan akomodasi lokal, daya tarik, dan saling melengkapi di bawah tata kelola desa dengan kearifan lokal.

Program ini telah terbukti meningkatkan mata pencaharian masyarakat desa, seperti yang ditunjukkan di Desa Wisata Penglipuran di Bali, di mana desa tersebut mampu menghasilkan lebih dari US$1,45 juta pendapatan pada 2020.

Kemenparekraf pun mendorong peningkatan kapasitas SDM yang terampil di desa wisata melalui program reskilling, upskilling, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik dan berdaya saing.

“Kami juga dari Kemenparekraf bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan yaitu masyarakat (lembaga masyarakat/masyarakat), pemerintah, industri, akademisi, dan media (sebagai katalisator) untuk terus meningkatkan kualitas SDM pariwisata,” ujar Ni Wayan Giri.

Selain pengembangan desa wisata, upaya Kemenparekraf lainnya dalam menjaga eksistensi sektor pariwisata Indonesia adalah dengan mengajak masyarakat untuk berwisata #DiIndonesiaAja.

Pada kesempatan itu, Ni Wayan Giri turut mengundang para peserta Tourism Leaders Forum II untuk berpartisipasi dalam World Tourism Day Celebration yang akan diselenggarakan di Bali, pada 27 September 2022. Dimana WTD ini merupakan salah satu rangkaian dari event G20 Tourism Ministerial Meeting.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)