NEWS

Sektor Pariwisata Thai Memimpikan 50.000 Wisman

Pemerintah Thailand berencana garap pasar kelas atas dengan keindahan pulau-pulaunya.

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Dewan Pariwisata Thailand berharap dapat menyambut 50.000 turis asing pada kuartal ke-4, yang mewakili 0,5% dari angka 2019. Organisasi tersebut ingin meyakinkan pemerintah untuk membuka pintunya bagi lebih banyak pengunjung.

Dilansir dari Tourism Review, pendapatan yang diharapkan dari turis asing adalah sekitar 4,5 miliar baht (US $ 121 juta) untuk kuartal tersebut, penurunan 99% tahun-ke-tahun, kata Chairat Trirattanajarasporn, ketua Dewan Pariwisata Thailand ( TAT).

Dewan mengharapkan 6,74 juta turis asing tahun ini, turun 83% dibandingkan dengan 2019, tahun terbaik yang pernah diraih oleh sektor pariwisata Thailand dengan 39,8 juta pengunjung, kenangnya.

Prospek tahun depan masih belum pasti, kata Chairat Trirattanajarasporn, meski dinas pariwisata menyebutkan angka 20 juta wisman pada 2021.

“Kalau tidak ada vaksin dan masih ada karantina selama 14 hari, saya perkirakan tahun depan tidak akan ada lebih dari beberapa ratus ribu turis,” katanya.

Thailand relatif terhindar dari wabah Covid-19 dibandingkan dengan kebanyakan negara dan melarang turis asing memasuki negara itu pada bulan April. Kerajaan memuncak dalam jumlah infeksi yang dilaporkan pada 22 Maret dengan 188 kasus dilaporkan pada hari yang sama.

Selain beberapa lusin turis medis yang diizinkan masuk sejak Juli, tidak ada wisatawan asing yang diizinkan masuk sejak 4 April. Tetapi kerajaan diperkirakan akan mulai menyambut pengunjung asing pertama dengan visa tinggal lama.

Namun, pihak berwenang, yang tidak menyembunyikan keinginan mereka untuk memanfaatkan krisis Covid-19 untuk beralih dari pariwisata massal ke pariwisata kelas atas, ingin membatasi jumlah pengunjung menjadi 1.200 per bulan.

Langkah yang tampaknya untuk benar-benar membantu a sektor yang mendukung beberapa juta orang secara langsung dan tidak langsung dan benar-benar hancur oleh pembatasan perjalanan global tetapi terutama lokal.

Institusi sektor ini akan mengusulkan kepada pemerintah untuk mengizinkan lebih banyak turis asing yang datang dari negara-negara berisiko sangat rendah untuk kembali pada bulan Desember tanpa karantina selama 14 hari, kata Vichit Prakobgosol, Presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand.

Arum Suci Sekarwangi