JAKARTA, bisniswisata.co.id: Dar Al Eiman Company melakukan Grand Opening properti Hotel yang baru yakni Dar Al Eiman Al Haram yang beroperasi di Kota Madina untuk memenuhi kebutuhan hotel bagi Jamaah Umrah dah Haji.
Pembukaan diawali dengan adanya acara perkenalan dan publikasi di Jakarta, agar masyarakat tahu sekaligus mempromosikan khususnya kepada para Biro Perjalanan Umrah & Haji di Indonesia.
Iwan Renaldi yang juga Senior Sales Executive kantor Perwakilan Dar Al Eiman Indonesia mengatakan perusahaan tertarik membuka kantor cabang di Jakarta setelah melihat banyaknya jamaah umrah dan haji dari Indonesia, khususnya dan mancanegara umumnya.
Menurut dia, puncak musim umrah biasanya terjadi selama bulan-bulan Ramadhan dan juga selama musim panas. Meskipun Desember tidak termasuk dalam periode puncak umrah, namun banyak Muslim ingin melewatkan musim liburan sekolah bersama keluarga maupun melewatkan pergantian akhir tahun di Tanah Suci.
“ Tak heran biaya akomodasi di kota Suci Mekah maupun Madinah akan naik 30% karena besarnya demand daripada supply kamar,” kata Iwan.
Dar Al Eiman Company yang berkantor pusat di Saudi Arabia tepatnya di Mekah merupakan perusahaan bergerak di bidang Hotel Investment sebagai penyedia Hotel di Mekah dan Madinah khususnya untuk memfasilitasi jama’ah Umrah & Haji.
“Saat ini kami lebih banyak properti di Madina, untuk di Mekahnya masih dalam proses pertimbangan manajemen,” jelas Iwan.
Hotel Dar Al Eiman Al Haram di Madina merupakan hotel bintang lima, dengan memiliki lobi besar dan pelayanan mengesankan serta berlokasi posisi hotel hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari Masjid Nabawi.
Hotel ini memiliki 545 Deluxe Room ( DBL/TRPL/QUAD), 28 Executive Suite 1 room, 28 Executive Suite 2 room serta tiga Restoran. “Besar harapan kami sudah pasti yang utama adalah kegiatan Umrah dan Haji lancar terus, banyak jama’ah yang tertarik dengan hotel kami (Al Haram), dan pelayanan yang kami berikan pun lebih baik dan lebih baik lagi,” tandas Iwan.
Iwan menambahkan karena hotel Dar Al Eiman Al Haram ini properti langsung pengelolaan dari Dar Al Eiman Company maka rekan-rekan biro perjalanan bisa dapat harga spesial (diskon).
Meskipun Iwan mengakui persaingan lumayan berat karena sekarang ini begitu banyak wholesaler yang melakukan penjualan hotel, akan tetapi mereka rata-rata hanya allotment.
Data Direktorat Jenderal PHU Kementerian Agama (Kemenag) menyebut jemaah umrah Indonrsia sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 808.301 orang. Data jumlah jemaah umrah terbanyak terjadi pada bulan Maret lalu, yaitu sebanyak 185.737 orang.
Sebaliknya jumlah jemaah umrah paling sedikit terjadi pada bulan Juli, yaitu sebanyak 11.030 orang. Angka itu menunjukan sekitar 84% dibanding jumlah jamaah umrah tahun 2022 yang sebesar 957.016 orang. Diperkirakan jemaah akan kembali bertambah pada kuartal keempat tahun ini. Tidak menutup kemungkinan hingga Desember nanti, jumlah jemaah umrah dari Indonesia tembus satu juta orang.
“Maka Keberadaan Hotel Dar Al Eiman setidaknya bisa menjawab kebutuhan para jamaah Umrah dan Haji untuk bisa menikmati hotel berbintang lima ini,” kata Iwan.