FASHION

Sambut HUT ke-31, Shafira Luncurkan Tree of Life

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Merayakan ulang tahunnya yang ke-31, Shafira, butik busana muslim, meluncurkan inovasi produk bertajuk Tree of Life bersinergi dengan Pemerintah Jawa Barat.

Gebrakan baru tersebut untuk menginisiasi sebuah program yang berkaitan dengan isu lingkungan. Koleksi produk bertema Tree of Life itu menggunakan material berserat alam seperti organic silk dan tencel, yang berasal dari kayu bersertifikat ramah lingkungan. Sehingga memiliki sifat biodegredable atau dapat sepenuhnya kembali ke alam.

Shafira yang menjadi pionir dalam brand busana muslim di negeri ini, dan berdiri di Bandung sejak Januari 1989, terus menggali dan menampilkan karya inovasi terdepan di industri mode. Selain itu juga memperhatikan masalah marketing hingga operasionalnya.

Feny Mustafa, Founder Shafira, mengatakan gebrakan sustainable fashion tersebut, sudah dipikirkan dari jauh-jauh hari, bahkan sebelum bencana banjir yang melanda Jabodetabek di awal 2020 ini.

Dia ingin busana muslim disukai oleh masyarakat dunia.”Mengenai gebrakan sustainable fashion tersebut, tujuan antara lain agar para pecinta busana muslim tidak hanya memakai busana, tapi juga lebih aware dengan lingkungan dan kehidupan,” ujar Feny dalam di Bandung, Sabtu (11/1/2020).

Tree of Life, lanjutnya, menyiratkan nafas yang baru dalam industri fashion, dengan mengusung palet warna bernuansa cream, tan, beige, hijau hingga biru yang terinspirasi dari komposisi warna tanah dan juga bumi, sebagai representasi unsur alam.

Semua dituangkan dalam berbagai material berserat natural, polesan warna-warna cantik ini juga ditampilkan dalam motif yang indah yang dibuat melalui teknik organic printing, untuk menyajikan sebuah suguhan koleksi busana pret-a-porter yang berasal dari material organik, baik dari penggunaan bahan maupun pada proses produksinya.

Melalui kampanye terbarunya ini, Shafira secara maksimal mendukung gaya hidup yang sadar dan berkelanjutan (sustainable) pada proses operasional maupun non-operasionalnya.

Kini secara keseluruhan, baik dalam kegiatan transaksi maupun manajemen dan sistematika kerja, dari mulai proses pembuatan desain hingga komunikasi produk, kata Feny, di Shafira telah terintegrasi secara digital sehingga hampir 100% dikategorikan paperless.

“Pada operasional di seluruh store, seluruh bukti transaksi pun kini dikirim secara digital melalui surat elektronik (e-mail), untuk mengurangi penggunaan kertas,” lanjutnya.

Selaras dengan hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan rasa terima kasihnya atas usaha Shafira untuk ikut membantu menyuarakan kampanye gaya hidup yang ramahol lingkungan.

“Hal ini sangat bersinergi dengan program-program daerah, khususnya di Jawa Barat, yang kini tengah disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Ridwan.

Bentuk dukungannya terhadap program yang diusung Shafira ini, ia wujudkan melalui peresmian kampanye Shafira Conscious & Sustainable Lifestyle, dalam bentuk kolaborasi serta penandatanganan MoU, untuk terus bersinergi demi masyarakat yang lebih bertanggungjawab terhadap lingkungan.

Dia berharap langkah yang dilakukan Shafira ini, akan ada lebih banyak pihak yang bisa turut berkontribusi untuk menjaga lingkungan dan mulai beralih menggunakan barang-barang yang berlangsung lebih lama (sustainable).

Atalia Ridwan Kamil sebagai Ketua Dekranasda Jawa Barat, menambahkan inisiasi yang dilakukan oleh Shafira ini, patut ditiru oleh industri lainnya, sehingga apabila ini dapat dilakukan serentak, semakin banyak masyarakat yang sadar dan bertanggungjawab terhadap lingkungan sekitarnya. Hari ini, hal tersebut akan dimulai oleh Shafira beserta ribuan membernya. (bundayoely@gmail.com)

Endy Poerwanto