MADRID, bisniswisata.co.id: Seminar Internasional Pertama tentang Hukum Pariwisata akan diadakan pada tanggal 30 November dan 1 Desember 2023 yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Salamanca, the United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dan Universitas Sorbonne.
Dilansir dari traveldailymedia.com, pada edisi pertama ini, seminar akan menganalisis periode dua tahun sejak berlakunya the International Code for the Protection of Tourists (ICPT), sebuah instrumen hukum yang belum pernah ada sebelumnya yang dibuat di bawah kepemimpinan UNWTO selama pandemi.
Sejak awal, Kode Etik ini telah dipromosikan sebagai instrumen utama untuk memulihkan kepercayaan dalam perjalanan internasional, dengan, di satu sisi, menyediakan kerangka kerja yang aman bagi para pelancong dan melindungi hak-hak mereka sebagai konsumen, dan, di sisi lain, menciptakan standar-standar perjalanan internasional.
Tindakan dan respons di sektor pariwisata jika terjadi keadaan darurat, tidak hanya pada pandemi. Oleh karena itu, Kode ini disajikan sebagai alat bagi pemerintah, serta aktor publik dan swasta, yang hingga saat ini telah dipatuhi oleh 22 negara di seluruh dunia.
Seminar ini akan mempertemukan para ahli nasional dan internasional dari akademisi, lembaga pariwisata internasional dan PBB untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan rekomendasi untuk membantu wisatawan internasional.
Acara ini akan menampilkan diskusi mengenai perlindungan wisatawan yang memanfaatkan layanan pariwisata digital dan akan menyajikan studi kasus dari negara-negara yang telah mematuhi Kode Etik, seperti Uruguay.
Salamanca menjadi tuan rumah Seminar edisi pertama ini, yang dimaksudkan untuk menjadi acara tahunan untuk memajukan Hukum Pariwisata sebagai bidang yang baru-baru ini dimasukkan dalam hukum internasional.