DAERAH

Sail Nias 2019, Sumut Dirikan 1.000 Tenda Hotel

MEDAN, bisniswisata.co.id: Penyelenggaraan Sail Nias 2019 tinggal menghitung hari. Event wisata bahari ini diselenggarakan pada 7-15 September 2019, yang dihadiri sekitar 6.000 wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tak ingin mengecewakan dalam penyelenggaran Sail Nias, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mendirikan hotel tenda.

Hotel tenda ini, menjadi salah satu solusi untuk mencukupi ketersediaan tempat tinggal bagi pengunjung Sail Nias 2019. Pasalya fasilitas hotel di Nias tak mampu mencukupi membludaknya wisatawan.

“Jadi Pemprov Sumut telah berupaya menutupi kekurangan kamar hotel terkait dengan penyelenggaraan Sail Nias 2019 . Salah satunya adalah pengadaan hotel tenda,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Ria Nofida Telaumbanua saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).

Dijelaskan, Pemprov Sumut mengestimasi event Sail Nias akan didatangi sekitar 10.000 pengunjung. Kunjungan terbanyak diprediksi akan terjadi pada acara pembukaan yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Ada sekitar 6.000 orang akan hadir di Nias Selatan. Namun, estimasi jumlah pengunjung tersebut jauh lebih banyak dari ketersediaan hotel di Nias. Daerah kepulauan itu hanya memiliki maksimal 800 kamar hotel yang sebagian besar terdapat di Kota Gunung Sitoli.

Atas dasar itu, salah satu solusinya adalah dengan pengadaan hotel tenda. Fasilitas ini akan dibangun sebanyak 1.000 tenda hotel di Teluk Dalam dan Sorake, bekerja sama dengan pihak ketiga. Tenda-tenda tersebut dilengkapi berbagai sarana seperti kamar hotel berbintang. Ini dinilai menjadi alternatif solusi terbaik daripada membangun hotel yang membutuhkan waktu lama dan biaya besar.

Selain itu, Pemprov Sumut juga mengupayakan ketersediaan Home Stay bagi pengunjung Sail Nias di rumah-rumah penduduk selama kegiatan berlangsung. Pemprov juga membantu pembangunan bungalow-bungalow baru yang diinisiasi usahawan-usahawan baik dari luar maupun warga setempat. “Setelah dihitung lagi baru-baru ini, ketersediaan tempat menginap untuk pengunjung Sail Nias sudah cukup memadai,” ujarnya.

Di samping ketersediaan tempat menginap, Pemprov Sumut juga membangun sarana pendukung lainnya, termasuk toilet. Beberapa toilet dibangun di
lokasi-lokasi pelaksanaan event. Kemudian membangun jalan-jalan setapak untuk akses menuju pantai. “Pengerjaan toilet-toilet dan jalan-jalan Jaga Inflasi, BI Terus Dorong Pengembangan Bawang Putihsetapak sudah lebih dari 80%,” terangnya.

Dilanjutkan, Sail Nias ini mendapat dukungan penuh dari Lima pemerintah daerah di Nias juga dilibatkan dalam event ini, yakni Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli. Selain Liga Surfing, agenda pariwisata nasional itu juga akan diisi berbagai kegiatan. Seperti festival layang-layang, bola voli pantai, lari maraton 10 km, parade kapal nelayan, tali kolosal serta kegiatan-kegiatan bertaraf internasional lainnya. (NDY)

Endy Poerwanto