DESTINASI ENTREPRENEUR EVENT INTERNATIONAL

PT Soka Cipta Niaga Bersiap Masuki Pasar Kaos Kaki Uzbekistan 

SAMARKAND, bisniswisata.co.id: Dalam rombongan delegasi Halal Beyond Borders 2023  ke Uzbekistan, Iwan Gunawan, Komisaris PT. Soka Cipta Niaga bisa dinobatkan sebagai pimpinan perusahaan yang paling aktif melakukan sosialisasi produknya dalam segala kesempatan,  terutama mengapa dalam keseharian kita perlu menggunakan produk kaos kaki halal.

Saat konferensi dan berada di atas panggung Silk Road International University of Tourism, Iwan Gunawan tiba-tiba berdiri mendekati podium lalu mendemonstrasikan cara penggunaan kaos kaki halal untuk berwudhu bagi Muslimah. Gerakannya bak sedang berpantomin sampai mengundang tawa.

Sebelumnya, di restoran saat menunggu makanan tiba maupun di sesi business meeting dengan pengusaha lokal, dia juga memanfaatkan jeda waktu untuk memberikan penjelasan soal kaos kaki yang seluruh proses pembuatannya memakai bahan halal.

Iwan ( kanan) Saat presentasi di Silk Road International University of Tourism Samarkand.

Perusahaan manufaktur dari Bandung ini memang bergerak di bidang produksi, distribusi, dan perdagangan halal Fashion seperti kaos, Inner, hijab, dan produk halal fashion lainnya yang didistribusikan secara offline dan online di pasar nasional dan internasional.

“Bahan baku mulai dari benang dan campuran bahan kimia untuk seluruh produk Soka bebas dari unsur haram dan dalam proses produksi juga tidak menggunakan mesin rajut dengan suku cadang (sikat) berbahan dasar bulu babi ,” tegasnya.

Kebanyakan mesin rajut di pasar industri menggunakan bulu babi, namun pihaknya menggunakan bulu ekor kuda dan lingkungan produksinya bebas dari najis serta telah mendapatkan sertifikat SJH (Sistem Jaminan Halal), jelas Iwan.

Sementara itu, proses softening atau lubricating bahan baku memakai lemak hewan yang halal; serta kemasan produk menggunakan plastik, karet, dan kertas yang bebas bahan kimia yang diragukan kehalalannya.

Pihaknya percaya, halal fashion yang menjadi landasan arah program Soka ke depan, dilihat dari prospek fashion dan komoditas pasar halal akan terus berkembang di pasar global apalagi pasca pandemi global dimana halal yang identik pula dengan higienis diburu oleh konsumen Muslim maupun non Muslim.

” Jadi keyakinan kami untuk menghasilkan produk halal yang  menciptakan kebahagiaan dan ketenangan hati adalah visi yang tepat,” jelasnya.

Brand halal

Didirikan di Bandung oleh 7 orang dengan berbagai latar belakang sebagai pengusaha, dosen, profesional dan investor pada tanggal 11 November 2011 (11-11-11).  PT.  Soka Cipta Niaga merupakan perusahaan pertama di Indonesia bahkan di dunia yang mendapatkan sertifikat Halal Pertama dari MUI dengan nomor 0017007507121 untuk produknya.

“Keyakinan memilih halal sebagai brand terbukti sangat penting karena dalam dunia bisnis, branding seperti identitas atau kepribadian yang akan menemukan peran untuk membuat bisnis kita sukses,” kata Iwan Gunawan.  

Produk yang kuat dan produk yang diakui oleh lebih banyak orang akan lebih menarik dibandingkan dengan merek lain yang lemah atau tanpa merek sama sekali. Terbukti delapan tahun kemudian, pada tahun 2019, perusahaannya mengambil alih beberapa merek untuk mewujudkan konsep All About Socks hingga bertransformasi menjadi perusahaan Halal Breakthrough, menyediakan perlengkapan fashion lainnya termasuk hijab wudhu.

Latar belakang berdirinya halal socks karena setiap wanita Muslim harus bertakwa kepada Allah dan menutup auratnya dengan sempurna di hadapan laki-laki non-mahram.  Salah satu aurat wanita yang sering terabaikan adalah kaki.  Qadam atau bagian dari pergelangan kaki sampai ke belakang kaki dapat ditutup dengan kaos kaki. 

Kaos kaki muslimah merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan sebagai syarat syariat dan tentunya tampil cantik dan elegan selaras dengan warna dan motif baju yang dikenakan.

Selain kualitas bahan yang nyaman dan desain yang cantik, kehalalan produk juga perlu diperhatikan.  Mengapa?  Karena kaos kaki melekat pada kulit dan sering digunakan untuk doa.

SOKA konsisten sejak awal berdirinya perusahaan dalam mengadopsi Halal sebagai nilai utama dari produk yang telah dipasarkan kepada pelanggan.  Secara umum konsep halal memiliki peran yang baik dan menentramkan bagi penggunanya (pelanggan).  

Selain memiliki nilai tambah dari inovasi produk, Halal bagi perusahaan ini merupakan landasan mutlak agar dapat diterima oleh pasar yang lebih luas karena nilai kualitas yang terjamin kualitasnya.

“Intinya, SOKA adalah solusi bagi wanita muslimah untuk berhijab agar menutupi aurat dengan sempurna.  Kaki sebagai bagian dari alat kelamin mendapat perhatian khusus,”

Iwan bersama Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center, Jetti Rosila Hadi

Saat ini, selain harus sesuai dengan syariat, seorang muslimah tentunya ingin tampil lebih stylish dengan memadu padankan kaus kaki dengan pakaian yang dikenakannya.

Itulah sebabnya, tekad untuk menciptakan dan mendistribusikan produk halal yang berkualitas dan membangun sumber daya manusia yang profesional sejauh ini terus dipegang teguh termasuk dalam hal berinovasi setiap saat dan manfaatkan teknologi.

Menurut Iwan, pihaknya aktif menjalin kerjasama yang saling menguntungkan, memberikan manfaat maksimal bagi pemangku kepentingan dan

senantiasa memberikan manfaat dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Perusahaannya memproduksi kaos kaki yang fungsional. Atas dasar itu, manajemen misalnya memproduksi kaos kaki yang bisa menghangatkan kaki di daerah berhawa dingin.Inovasi dan teknologi dalam hal ini 

menggunakan teknologi HEIQ dari Swiss yang dapat mendeteksi suhu tubuh, sehingga dapat menyesuaikan suhu tubuh pengguna. Ada juga kaos kaki antinyamuk yang dicampur dengan lavender. 

“Strategi perusahaan memasarkan kaos kaki Soka antara lain mengikuti pameran fashion, pameran buku, pameran di luar negeri, dan berkolaborasi dengan pengelola merek busana Muslim. Kami juga sudah berkolaborasi dengan Zoya. Produk kami tersedia di 78 toko Zoya se-Indonesia,” ujarnya.Iwan Gunawan

Komitmen untuk  memproduksi kaos kaki pria dan wanita yang berkualitas tinggi dan berdesain elegan, serta merilis varian terbaru setiap tiga bulan terus dilakukan termasuk meIestarikan motif-motif khas daerah seperti motif Mega Mendung Cirebon,  motif Pintu Aceh, motif Papua dan daerah lainnya” jelas Iwan.

Dalam hal mengembangkan produk inovatif tentunya berdasarkan kajian dan rekomendasi yang disodorkan tim di divisi riset dan pengembangan dan desain produknya selaras dengan tren fashion masa kini. Hadirlah kemuduan kaos kaki antibau yang bahan bakunya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang menyerap keringat.

Begitu pula kaos kaki antilicin yang banyak diminati jemaah Umroh dan Haji,  ada pula kaos kaki khusus Muslim yang bisa tetap dikenakan meski hendak berwudhu (Soka Wudlu) dan kaos kaki antinoda berteknologi nano, tuturnya.

” Kami sudah memiliki hak paten untuk kaos kaki wudhu dan akan dilanjutkan dengan inovasi hijab wudhu, bagaimana kaum wanita yang memakai hijab saat berwudhu tidak perlu melepaskan hijabnya,”  jelas Iwan Gunawan.

Berkat inovasi dan fungsional produk yang menonjol, Soka kerap dianugerahi sebagai Best Fashion – Fashion Small Medium Enterprise di ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA). Produknya seperti socks, bodysock, tight sock, headsock, fingersock/ gloves hingga hijab tersebar ke seluruh Indonesia maupun negara-negara jiran.

Menyinggung hasil kunjungan delegasi HBB 2023 ke Uzbekistan ini, Iwan Gunawan optimistis sekali mendapatkan peluang besar dari negara yang masyarakatnya mayoritas Muslim. ” Saat sholat Jumat terlihat kaum pria terbiasa menggunakan kaos kaki saat sholat,” jelasnya.

Peluang untuk produk fashion dan membentuk komunitas hijaber juga besar karena kaum wanita setempat belum tampak stylist. Iwan Gunawan optimistis bisa penetrasi pasar dengan baik ke Uzbekistan dan negara sekitarnya seperti Kazakhstan, Turkmenistan, Kirgizstan.

” Kami juga memiliki usaha biro perjalanan PT Soka Cipta Wisata sehingga kami juga akan menggerakkan kunjungan inbound dan outbound antara kedua negara Indonesia dan Uzbekistan,” tutupnya.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)