NEWS TRANSPORTASI

PT Kawisata Lakukan Penyemprotan Disinfektan Agar Penumpang Aman  

JAKARTA, bisniswisata.co.id: PT  Kereta Api Pariwisata (Kawisata) melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang area kantor pusat Kawisata di Jakarta, Hotel Transit Gambir serta Konter Gambir terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), kata M Ilud Siregar, Manager Humas Kawisata,  hari ini.

” Selain untuk memberikan lingkungan Guna di lingkungan kerja, juga untuk  memberikan keamanan & kenyamanan bagi para pelanggan yang berkunjung ke Hotel Transit Gambir dan Konter Kawisata Gambir, ” ujarnya.

Penyemprotan disinfektan di lakukan mulai dari area lobby kantor pusat Kawisata, ruang direksi, ruang rapat, ruang kerja karyawan dan fasilitas umum karyawan yaitu musholla, pantry dan toilet.

Sementara, penyemprotan disinfektan di Hotel Transit Gambir dilakukan pada area lobby, kamar hotel dan fasilitas lain yang terdapat di hotel. Di konter Gambir, penyemprotan dilakukan di seluruh area konter Gambir.

M Ilud Siregar menambahkan, selain menyediakan masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan, Kawisata juga melakukan kegiatan sosialisasi kepada para pelanggan, karyawan dan kru Kereta Api Wisata untuk tetap menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta sebagai upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona. 

“Kami terus berupaya untuk menjaga karyawan dan lingkungan kerja serta para pelanggan setia Hotel Transit Gambir yang di kelola oleh Kawisata, juga para pengunjung konter Gambir agar terhindar dari virus Covid -19”, ujar Ilud Siregar.

Cek Suhu Tubuh

Untuk stasiun Gambir sendiri, akhir pekan lalu PT Kereta Api Induk ( KAI) yang menjadi induk perusahaan Kawisata telah melakukan tindakan preventif seperti melarang penumpang dengan suhu badan 38 derajat celcius naik kereta api dan menempatkan petugas khusus saat mengecek boarding pass.

“Mereka bertugas untuk mengecek suhu tubuh dari tiap calon penumpang kereta api (KA) pada saat proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis.

Eva menjelaskan, penempatan petugas khusus tersebut merupakan respons PT KAI dalam mengantisipasi virus korona. Apalagi, WHO sudah mengategorikan virus korona sebagai pandemik.

“Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA,” kata Eva .

Dia menegaskan penumpang yang dilarang naik kereta api akan menerima kembali pembayaran secara penuh (refund)Khusus di Daop 1 Jakarta, kata Eva, pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang KA Jarak Jauh berada di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

PT KAI juga menyediakan hand sanitizer di area meja boarding pass serta menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan.

“Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan,” kata dia.

Eva mengimbau penumpang untuk menggunakan masker jika sedang sakit. Penumpang KA juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan tiap area stasiun.

Selain itu, PT KAI, juga turut memperhatikan kebersihan di sarana dan prasarana stasiun. Di antaranya penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer ke kursi, pagar, perangkat fasilitas penumpang, hingga tiap sudut stasiun.

“KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang,” kata Eva.

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)