TRANSPORTASI

Presiden Jokowi: Radin Inten Harus Jadi Bandara Internasional

BANDAR LAMPUNG, bisniswisata.co.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi segera menindaklanjuti agar bandara Radin Inten II di Lampung menjadi bandara internasional. Status ini sangat penting, agar bandara ini semakin maju dan berkembang demi peningkatan ekonomi dan investasi di Lampung.

“Setelah saya melihat fasilitas yang ada di bandara ini terminalnya sudah sangat memadai dan siap juga runway-nya. Juga apron untuk parkir pesawatnya sangat siap sehingga tadi pagi saya memerintahkan kepada Menteri Perhubungan untuk segera Bandara Radin Inten ini ditetapkan sebagai bandara internasional,” lontar Presiden Jokowi di Bandara Radin Inten Bandar Lampung, Sabtu (24/11).

Kepala negara melanjutkan ke depan di bandara ini akan dibuka penerbangan langsung Singapura-Lampung dan Malaysia-Lampung. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata maupun investasi. “Kita harapkan dengan pembukaan Bandara Radin Inten ini menjadi bandara internasional, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata akan meningkat di Provinsi Lampung ini,” ungkapnya.

Mengenai target realisasi, Jokowi mengatakan secepatnya, yakni paling lama dalam waktu satu bulan. “Secepat-cepatnya. Kalau secepat-cepatnya nggak mungkin lebih dari satu bulan,” tutur calon presiden 2019 nomer urut 1.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo optimistis dijadikannya Radin Inten sebagai bandara internasional akan semakin meningkatkan pariwisata di Lampung. Pasalnya saat ini pertumbuhan pariwisata Provinsi Lampung masuk ke dalam tiga besar nasional. “Kemudian Menteri Pariwisata menyampaikan ada 60% lagi potensi yang bisa kita raih jika dijadikan bandara internasional,” ungkapnya.

Ridho mengaku telah menggelontorkan dana sebesar Rp400 miliar yang berasal dari APBD untuk mempersiapkan segala fasilitas, salah satunya berkaitan dengan ketersediaan lahan. “Walaupun semua urusan pemerintah pusat, tanah dari Pemprov Lampung,” tuturnya.

Dilanjutkan, warga Lampung berharap agar status bandara internasional segera direalisasi supaya investasi dan pariwisata dapat semakin ditingkatkan. Apalagi saat ini ada beberapa proyek infrastruktur konektivitas sudah diselesaikan. “Pertama paling tidak dari (tol) Bakauheni sampai Terbanggi Besar karena di sinilah pergerakan terbesar masyarakat Lampung dan dermaga eksekutif bersamaan dengan itu. Lalu bandara diinternasionalkan, makanya investasi cepat masuk.

Kalau jalan tol jadi pengembangan kawasan juga terus berlanjut,” jelasnya. Dia juga berharap setelah dijadikan bandara internasional, Radin Inten dapat dijadikan embakarsi haji. Hal ini karena embarkasi haji mensyaratkan status bandara internasional. (EP)

Endy Poerwanto