NEW JERSEY, bisniswisata.co.id: Marriott International mengumumkan kesuksesan yang berkelanjutan pada kuartal kedua tahun 2023 dan menaikkan perkiraan laba setahun penuh didukung oleh permintaan yang meningkat di China dan peningkatan pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR).
Dilansir dari travelpulse.com, selama panggilan konferensi kuartal kedua, Presiden dan CEO Marriott Anthony Capuano mengatakan bahwa RevPAR meningkat 13,5 persen di seluruh dunia, dibantu oleh pertumbuhan signifikan di wilayah internasional perusahaan, di mana RevPAR naik 39 persen.
Capuano juga mengungkapkan bahwa RevPAR meningkat enam persen di Amerika Serikat dan Kanada, “dengan banyak pasar perkotaan menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan di kuartal kedua.” CEO juga mengatakan pendapatan dari segmen grup naik 10 persen dibandingkan tahun lalu.
“Meskipun kondisi dapat berubah dengan cepat, tren pemesanan tetap solid,” kata Capuano. “Kami meningkatkan pertumbuhan kamar dan panduan pendapatan setahun penuh kami dan berharap untuk mengembalikan US$4,1 miliar menjadi US$4,5 miliar kepada pemegang saham pada tahun 2023.”
Untuk memenuhi permintaan rekreasi internasional dan domestik yang berkelanjutan, Marriott menambahkan sekitar 33.100 kamar ke dalam sistemnya, termasuk 17.300 kamar City Express di kawasan Karibia & Amerika Latin.
Saluran perusahaan perhotelan tumbuh menjadi hampir 547.000 kamar, dengan lebih dari 240.000 kamar sedang dibangun di seluruh dunia, yang didasarkan pada rencana yang diumumkan bulan lalu untuk memasuki pasar masa inap jangka menengah yang terjangkau di AS dan Kanada.
