TAIPEI, bisniswisata.co.id: KKday, platform travel online yang berbasis di Taiwan, mengumumkan akan secara agresif memperluas jejaknya di Vietnam, dan mendorong pendapatan lebih dari US$100 juta untuk industri pariwisata Vietnam pada tahun 2023.
Hal ini seiring dengan rebound perjalanan di Asia Tenggara. Dilansir dari technode.global KKday mengatakan dalam rilisnya menyatakan mereka akan fokus untuk bekerja dengan pedagang lokal guna mendigitalkan, meluncurkan kampanye pemasaran untuk menangkap inbound dan outbound travel, dan memperluas saluran distribusi
Tujuannya untuk memanfaatkan rebound perjalanan tajam yang diharapkan di Vietnam di seluruh pasar utama termasuk Ho Chi Minh, Hanoi, Da Nang, dan Phu Quoc.
Selama COVID -19, bisnis KKday di Vietnam tumbuh 20 kali lipat dan melampaui tingkat sebelum COVID -19 yang sebagian besar didorong oleh pertumbuhan bisnis domestiknya. Ia mengharapkan pendapatan terus tumbuh ketika perbatasan dibuka kembali dan pelancong internasional akan kembali.
Menurut KKday, pemesanan perjalanan di Vietnam juga telah melampaui tingkat pra-COVID. Pada Juni 2022, nilai barang dagangan bruto (GMV) KKday melampaui level sebelum COVID.
“Kami percaya bahwa pemulihan pariwisata di Vietnam akan dipercepat mengingat permintaan yang terpendam, pembatasan yang dicabut, dan peningkatan digitalisasi operator perjalanan lokal,” ungkap kata Pinky Lee, Managing Director Asia Tenggara KKday.
Semakin banyak pelancong yang mengutamakan digital dan bepergian untuk waktu yang lebih lama di lingkungan baru ini, pihaknya berkomitmen untuk membangun pijakan di Vietnam untuk mendukung pertumbuhan dan transformasi digital industri pariwisata di Vietnam,
“Kami percaya pendekatan hyperlocal kami dikombinasikan dengan fokus kami pada inovasi dan keunggulan operasional akan terus menjadi pendorong utama bisnis kami,” tambah Pinky Lee,
Dalam hal permintaan wisatawan, KKday memperkirakan lebih dari 20 juta perjalanan akan dilakukan baik dalam maupun luar negeri dari Vietnam pada akhir tahun 2023.
Selain jumlah wisatawan Vietnam yang meningkat 50% y-o-y pada akhir tahun 2022. Untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan ini, KKday berencana untuk melipatgandakan tim saat ini, merekrut pengembangan bisnis untuk akuisisi mitra dan peran pemasaran dan juga berfokus pada mendukung transformasi digitalisasi industri pariwisata, membantu pedagang lokal beralih dari offline ke online.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pedagang lokal kami di Vietnam untuk mendigitalkan dan memperluas basis pelanggan mereka secara lokal dan juga global,” kata Annie Nguyen, General Manager KKday Vietnam.
Dengan lonjakan perjalanan yang kami harapkan dan kembalinya pelancong internasional, kami berharap dapat bermitra dengan para pedagang ini dalam memberikan pengalaman lokal dan sangat terkurasi bagi para pelancong dan membangun saluran distribusi mereka
Menurut pernyataan itu, ada peluang kuat untuk transformasi digital industri pariwisata di Vietnam dengan hanya 54 persen aktivitas perjalanan dan pengalaman yang dipesan secara online.
Selama COVID -19, peningkatan penyedia aktivitas lokal telah mengadopsi rezio untuk membantu mendigitalkan dan meningkatkan skala bisnis mereka, dan mendapatkan akses untuk mengelola pemesanan mereka di beberapa agen perjalanan online (OTA).
Sejak 2022, KKday telah melibatkan lebih dari 1200 operator perjalanan lokal ke platformnya di Vietnam. Ini juga melipatgandakan jumlah kegiatan dan pengalaman dari Vietnam dengan lebih dari 1.400 tour, pengalaman, dan atraksi selama COVID -19 – dan berencana untuk terus mengembangkan pengalaman dan penawaran kegiatannya sebesar 100 persen dalam 12 bulan ke depan.
Untuk meningkatkan jejak dan dukungannya dalam transformasi digital industri pariwisata Vietnam, KKday juga baru-baru ini menandatangani MOU dengan mitra terkemuka Vietnam. Misalnya, SunWorld Holdings baru saja bermitra dengan KKday dalam upaya digitalisasi untuk atraksi rekreasi dan hiburannya termasuk Ba Na Hills dan beberapa taman hiburan.
Sementara itu, VinWonders, merek rekreasi terbesar di Vietnam, telah menunjuk KKday menjadi mitra OTA API pertama yang mendistribusikan tiket di Vietnam dan ke mitra internasional.
FLC Group, grup maskapai dan resor terkemuka di Vietnam, juga akan menggunakan paket pengalaman dan aktivitas di platform KKday; sementara KKday akan menawarkan insentif khusus kepada anggota FLC.
BestPrice, salah satu perusahaan perjalanan terkemuka, juga akan berkolaborasi dengan KKday untuk menawarkan tur dan paket unik untuk taman hiburan dan atraksi utama bagi pelancong domestik dan inbound di platform KKday.
Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendukung pengunjung domestik dan internasional, terutama pengunjung dari Korea, Jepang, dan Asia Tenggara. Ini juga akan membantu lebih dari 3.000 operator perjalanan secara global dalam pengalaman dan aktivitas akses platform KKday yang ditawarkan oleh mitra barunya di Vietnam.
Pengumuman ini mengikuti penutupan putaran Seri C+ KKday baru-baru ini pada bulan Juli untuk menyuntikkan lebih banyak dana dalam pertumbuhan, perekrutan, dan transformasi digital pedagang lokal KKday di Asia.
Didirikan pada tahun 2014, KKday adalah platform pengalaman perjalanan terkemuka di Asia dengan jutaan pengguna dan 12 kantor di seluruh Asia Pasifik. Saat ini, platform ini menawarkan lebih dari 300.000 pengalaman unik di lebih dari 550 kota dan 92 negara.
KKday bertujuan untuk memberi pengguna akses tanpa batas ke pengalaman gaya hidup tanpa akhir, dari taman hiburan lokal dan restoran top hingga tempat menginap dan perjalanan hiking beberapa hari.
Saat ini memiliki lebih dari 700 karyawan di 12 kantor di seluruh Asia termasuk Hong Kong, Korea, Jepang, Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, China Daratan, Taiwan, dan Australia.
